27 "Menyusahkan adikmu saja!"

230 28 0
                                    

"Haru anak appa..."

"Appa jangan bicara seperti tadi lagi..."

"Haru gak mau pisah dari appa..."

"Haru takut kalau appa marah..."

"Haru sedih..." ucap Haru dan sesekali menyeka air matanya yang jatuh.

"Haru sayang banget sama appa..."

Ken dan Taehyung menatapnya lirih.Taehyung merasa sangat bersalah atas kelalaian yang dilakukannya hari ini. Ia berbalik dan ke luar, sedangkan Ken masih betah menemani Haru di kamarnya.

Taehyung melangkahkan kakinya gontai. Ia ingat betul bagaimana Seokjin--sahabatnya itu. Sifatnya yang ceria,selalu terbuka padanya, dan tawanya selalu renyah tiap kali mereka bercanda.

Kini semua berubah.

Air matanya tumpah. Langkahnya terhenti. Ia bersandar di salah satu tembok. Ia menutup matanya menggunakan lengan kanannya. Tangisnya begitu menyayat, karena baru pertama kali ini Seokjin begitu marah padanya.

-

-

-

Dua hari kemudian.

Sejak kehadiran Yoongi yang kembali dalam kehidupannya, membuat Seokjin selalu was-was jika sang kakak kembali untuk merebut anaknya.Ia begitu protektif pada Haru, bahkan sesekali dirinya juga keras padanya anaknya. Ken sering mengunjungi Seokjin. Ia ingin memastikan bahwa Haru baik-baik saja. Ken sangat mengerti bagaimana emosi Seokjin saat ini.

Di jalan ia berpapasan dengan Jungkook yang baru saja kembali dari jeju.Ia tampak bingung dengan seorang wanita cantik dan bertubuh mungil yang jalan bersama Jungkook.

"hyung. Lama tidak bertemu,"ujar Ken dan memeluknya sejenak.

"Aku ada urusan di Jeju," jawabnya.

"Dia pacarmu, hyung?" tanyanya yang terbersit rasa penasaran siapa wanita yang sedang bersama Jungkook.

"Kenalkan, dia adik sepupuku. Namanya Ji Eun,"jawabnya.

Ji Eun dan Ken saling berkenalan,dan melempar senyum. Ken berjalan beriringin bersama Jungkook, sedangkan Ji Eun di belakang mengikuti mereka.

Ji Eun tidak sabar ingin memberikan boneka beruang yang ia beli khusus untuk Haru. Sepanjang jalan Ken menceritakan apa yang terjadi dua hari lalu kepada Jungkook. Betapa terkejut dan geramnya Jungkook juga Ji Eun setelah mendengar cerita tersebut.

"Meskipun hingga saat ini Seokjin masih bungkam. Namun aku tahu yang dia maksud saat ia mabuk adalah kakaknya,"

"Berani-beraninya dia menemui Seokjin setelah apa yang dia lakukan padanya!!" Jungkook mengepalkan kedua tangannya.

"Tidak tahu malu!!" umpat Ji Eun.

"Lalu bagaimana dengan Haru? Dia pasti sedih sekali,"gumam Ji Eun membayangkan keponakannya.

"Sifat Seokjin sekarang berubah,"ucap Ken, dan langkahnya terhenti.

"Berubah bagaimana?"tanya Jungkook bingung.

Belum sempat Ken menyebutkan apa yang ingin dikatakannya, mereka bergegas menuju asal suara di mana Haru menangis histeris. Jungkook langsung membuka kasar pintu pagar rumah Seokjin. Betapa terkejutnya mereka, ketika melihat Seokjin memukul kaki Haru menggunakan sandal.

"Jin!!!"Jungkook meninggikan suaranya.

Mendengar seruan yang berasal darinya, Seokjin seketika menghentikan tindakannya. Ia reflek menoleh dan menjatuhkan sandal dari tangannya, terlebih dirinya melihat Haru yang berlari memeluk Jungkook sambil menangis.

"The Regret" (YoonJin Brothership)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang