70.KAMBUH🔱

4K 395 180
                                    


Diriku sedang sakit perut karna datang bulan, itu sebabnya aku update dan memperpanjang part ini:)

HAPPY READING👑

Raka+Kai=Ketidakwarasan

••💫••

"Woi cil, gimana kalo kita ke lampu merah dulu?" tanya Raka pada Kai yang sibuk menikmati angin sepoy sepoy diatas motor Raka.

Pagi ini, Raka datang berkunjung kerumah Rain dan Lala. Ia melihat Kai yang sedang ngapel di depan rumah tante janda komplek. Raka langsung saja menelpon RainLala selaku Ayah dan Bunda Kai, mengabari bahwa Raka akan membawa anak itu berkeliling.

"Telselah dilimu cayanggggg" jawab Kai semangat memanjangkan huruf 'g'.

Kai sedari tadi cekikikan tak jelas membuat Raka yakin bahwa Kai memang lebih aneh daripada dirinya.

Anak tengil itu membuka mulutnya agar angin itu bisa leluasa masuk kedalam mulutnya. Biarkan saja, biar masuk angin terus nangis karena sakit perut.

Tak butuh waktu yang lama, kini mereka berdua telah sampai di lampu merah. Pagi ini jalanan tak terlalu ramai seperti biasa, hanya ada beberapa saja yang lewat.

Mata keduanya berbinar saat melihat Pak Polisi sedang berdiri disana sembari memainkan ponselnya. Raka segera menurunkan Kai dari motor dan berjalan mendekati Polisi buncit itu.

"Hawo cintahh." Kai mencolek kaki kiri Pak Polisi membuatnya sedikit terkejut.

"Ada apa dek?" Si Pak Polisi bertanya ramah pada Raka.

"Bukan aku mas," ujar Raka dramatis.

"Tadi kamu nyolek kaki saya," jelas nya.

"Hei, atu dicini. Manith bedini da diliat" Kai menarik celana Polisi itu keras hingga merosot kebawah.

Si Bapak yang terkejut pun langsung menarik celananya keatas karena hampir saja kolor Spiderman nya terlihat. Apa kata dunia jika dua bocil didepannya ini melihat kolor kesayangannya?

"Ehhh iya, kenapa dek?" tanya nya lagi pada Kai.

"Da tau, mau napa tamu aja" ucap Kai dengan wajah tak berdosa membuat si Bapak mengukir senyum mencoba bersabar.

"Ehh baideweyy eniwey wewe gombel, Pak polisi kumis tebal yang biasa nangkring disini mana om?" tanya Raka. Ia baru kali ini melihat pria didepannya ini. Biasanya bukan yang ini.

"Ohh Joni, dia gantian sama saya. Katanya tiap hari ada orang gila yang godain dia," jawab Pak polisi bernama Robi itu. Nama itu terlihat jelas di seragam kebanggaannya.

"Alahhh, bilang aja dia takut baper sama cowok ganteng ini." Raka menyisir rambut badainya dengan sisir kecil andalannya.

Robi bergidik ngeri. "Sayang banget, ganteng begini malah belok. Sama om om pula!"

"Ehh si Bapak enak aja! Gini gini saya banyak yang mau tau." Raka memanyunkan bibirnya.

Ngomong-ngomong soal Kai, anak itu sedang anteng karena mulutnya disumpal susu coklat. Matanya melirik bergantian pada Raka dan Pak Robi, hanya menyimak.

RainLala [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang