Holaa...
Ada yang nungguin cerita ini??
Kangen ga ni??
Hehe, maaf Moli bru up🙏😅
Happy reading semunya...
Brak!
Lisa mengunci pergerakan Vie di dinding. Membuat pria itu diam sambil menatap wajah Lisa yang terlihat serius.
Lisa menatap kedua mata teduh Vie, membuat pria itu terkejut saat mendapati kedua manik Lisa berkaca-kaca.
"Kau menang---"
"Kenapa kau tidak pernah mengabariku?!" Sela Lisa, sambil menunduk, kedua tangannya masih mengunci pergerakan Vie.
"Ah, aku sengaja ingin membuat kejut---"
"APA MAKSUD SEMUA INI HAH?!" Teriak Lisa masih menundukkan kepalanya, punggung gadis itu mulai bergetar. Vie menyadari jika Lisa tengah menangis. Pria tinggi itu tersenyum kecil dan dalam sekali tarikkan ia membawa Lisa ke dalam dekapannya.
"Kau marah hm? Mianhae..."
Dengan lembut Vie menepuk-nepuk punggung Lisa, tak lama punggung Lisa semakin bergetar hebat. Gadis itu mengeratkan pelukkan mereka, Lisa menangis di dalam dekapan itu. Lisa tidak ingin menatap Vie, rasanya ia malu jika harus menunjukkan sisi kekanakannya.
Di sisi lain, sosok pria yang sedari tadi mengikuti mereka hanya terdiam dari kejauhan. Kedua matanya fokus memperhatikan gerak-gerik mereka berdua.
Jungkook, walaupun tidak bisa mendengar apa yang mereka bicarakan, pria itu mengepalkan kedua tangannya. Wajahnya tampak gelap, siapa pria ini? Apa kah pacarnya? Tidak! Itu tidak mungkin!
Perasaannya semakin berantakan, melihat Lisa berada di dekapan pria lain membuatnya frustasi. Apa dia sudah salah jalan? Seharusnya semuanya berjalan lancar, tapi kenapa kenyataan berkata lain?
Tidak ingin berada di sana terlalu lama, Jungkook segera meninggalkan tempatnya berdiri. Suasana hati pria itu terlihat buruk.
Vie, mengangkat kepalanya menatap punggung seorang pria yang menjauh. Terlihat sebuah smirk tergambar di bibirnya. Vie sudah menyadari jika ada yang mengikuti mereka saat Lisa menariknya pergi. Tapi ia tidak menyangka jika yang mengikuti mereka adalah pria yang pernah ia temui bersama Lisa sebulan lalu di mal.
Merasa tangisan Lisa sedikit meredah, Vie perlahan mengurai pelukan mereka. Ia tersenyum sambil mencoba mengangkat dagu Lisa. Gadis itu tampak membuang muka kearah lain, sudah jelas ia malu jika harus menatap wajah malaikat ini!
KAMU SEDANG MEMBACA
PRESENCE || taelice
FantasySemua kekurangan di hidupnya selalu tertutupi karena kehadiran mereka--- sahabat dan juga pacarnya. Tapi dalam sekejap kehadiran mereka lenyap bengitu saja, meninggalkan bekas luka di hati seorang Kim Lisa yang susah untuk di sembuhkan. Kesedihan d...