[FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
LENGKAP | BELUM REVISI
─────────────
When betrayal ruins everything.
─────────────
Arenia Calira, nama yang indah tapi tak seindah kisah hidupnya. Si gadis dingin namun pintar yang memiliki banyak kelebihan. Tapi sejatinya...
⚠️TYPO DAN SALAH KATA TOLONG TANDAI belum direvisi, maaf ada salah penulisan kata/tanda baca serta dialog tag yang kurang tepat.
R U READY BAMBANG BAMBANG?
VOTE COMMENT BIAR MAKIN SEMANGAT UP🧋
HAPPY READING🐊
•••
"Sayangnya kita akan terus berurusan setelah ini cantik"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kok kalian disini?"
Sahut seorang gadis yang baru menuruni tangga menarik perhatian beberapa orang yang sedang bercanda tawa di sana. Seorang gadis di antara mereka yang sedang memegang panci membuka suaranya.
"Lah, Ren, lo gak tau kita semua nginap di sini?"
"Hah nginap? Gak tau." Gadis itu mengangkat bahu acuh lalu menarik salah satu kursi kosong tanpa aba-aba meminum air putih yang menganggur di atas meja, yang dia pikir punya abangnya.
"WOI, NGAPA LO MINUM ANJIR," teriak lelaki yang duduk didepannya. U know lah ya si kaleng rombeng Carlos.
"Lah kenapa? Orang punya abang gue kok," sahut Renia tanpa dosa, dia kembali meminum air itu.
"Dari mana lo tau itu punya abang lo, hm?" Reylan bertanya sambil menatap gadis disampingnya yang hanya mengenakkan piama hitam dengan celana hitam dan sialnya sangat pendek hingga memperlihatkan paha mulus gadis itu.
"Yang lo minum itu, minuman gue," lanjut Reylan lagi, membuat gadis disampingnya membulatkan mata sangat lucu menurutnya. Aduh cute banget calon mantu mama, batinnya.
Renia yang mendengarnya membulatkan mata dan tak lama dia menyemburkan air yang masih di dalam mulutnya ke kaos putih Reylan hingga otot-otot lelaki itu terciplak.
Ayra yang memegang tissue langsung melemparkannya pada Renia dan ditangkap lincah gadis itu lalu buru-buru mengelap kaos Reylan.
Jadi dari tadi gue gak ngeh gitu kalo si Reylan di samping gue? Pake minum, minuman dia, plus nyemburin lagi! Astaga muka mana muka, batin Renia menggerutu.
Sedangkan Reylan yang diperlakukan seperti itu berusaha sekuat tenaga agar tidak tersenyum, bibirnya berkedut-kedut ingin tersenyum melihat betapa paniknya gadis itu mencari tissue,lagi pula jika kaos sudah basah masih bisa dilap pakai tissue? Renia..renia ternyata kalo panik langsung bego hahatapi gapapa deh, dalam hatinya tertawa.
Mata gadis itu menatap mata lelaki yang baru saja terkena semburan airnya dan berkata, "Maaf ya, gue gak tau itu air lo. Maaf juga pake nyemburin air, gue kaget soalnya."
