[FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
LENGKAP | BELUM REVISI
─────────────
When betrayal ruins everything.
─────────────
Arenia Calira, nama yang indah tapi tak seindah kisah hidupnya. Si gadis dingin namun pintar yang memiliki banyak kelebihan. Tapi sejatinya...
⚠️TYPO DAN SALAH KATA TOLONG TANDAI belum direvisi, maaf ada salah penulisan kata/tanda baca serta dialog tag yang kurang tepat.
Follow instagram @ceyyetr sebelum membaca :)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Biar kalian ga bingung, baca chapter 31 nya dulu karena ini lanjutannya.
4 tahun lalu... | sambungan chapter 31
Drtt drrtt
"Bentar, Cil." Dia merebahkan kembali tubuh kedua anak itu, lalu mengambil ponsel yang bergetar di atas nakas.
"Halo, siapa?"
"Selamat siang, kami dari pihak kepolisian. Apa benar, ini dengan keluarga Ragina Giolita?"
Dahi Arsen mengkerut mendengar nama itu disebutkan. Dan... kepolisian? Kenapa sampai wanita itu berurusan dengan kepolisian.
"Ya, saya suaminya. Ada apa, ya?"
"Istri Anda ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi tubuh tanpa busana di dalam kamar sebuah apartemen."
Deg
"A-apa? Di mana lokasinya? Saya segera ke sana!"
"Gandaria Hill, kamar 1201."
Tut
Dengan cepat mematikan sambungan telepon, berlari ke luar memanggil baby sitter kedua anaknya. Tidak mungkin dia membawa dua orang balita ke tempat kejadian.
Kedua baby sitter itu masuk terburu-buru, langsung menggendong masing-masing satu bocah. Dengan Arsen yang langsung menaiki mobil, menancap gas tanpa berpamitan.
"Gandaria Hill, kamar 1201," gumamnya. "Kenapa bisa Gina ditemukan meninggal di sana?" Dia sibuk memikirkan kemungkinan-kemungkinan tang terjadi.
"Dan... tanpa busana? Yang benar saja!"
Tangan kanannya memijat kening pelan, sesekali memejamkan mata. Pikirannya kacau, entah apalagi yang datang menghampirinya sekarang.
Mobilnya memasuki kawasan apartemen— setelah melewati pemeriksaan di depan gerbang. Apartemen ini sangatlah aman. Tapi, entah kenapa Gina bisa mati mengenaskan di sini. Terlebih, dengan posisi berada di kamar apartemennya.
Mulai terlihat beberapa mobil polisi dengan lampu yang berkedip-kedip cepat, mengerumuni lobby gedung. Mobil Arsen dihentikan begitu saja, pria itu langsung turun tetapi dicegat para petugas.
