IOTL X

431 54 6
                                    

Happy reading <3



Hujan masih turun dengan deras ketika Yibo tiba di rumah. Pada saat yang sama, bel pintu rumah terus berdering. Yibo acuh, Xiao Zhan turun kebawah dan menatap monitor bel yang memperlihatkan wajah Cheng Xiao. Dan ia terus menatap tanpa mempedulikan bel yang terus berdering.

"Siapa itu?" tanya Haikuan. Xiao Zhan tidak menjawab.

"Si peselingkuh," jawab Yibo sambil berjalan ke kamarnya.

"Biarkan dia masuk," kata Haikuan. Xiao Zhan diam, matanya tetap terpaku pada layar monitor.

"Kalau begitu suruh dia pergi." Xiao Zhan tetap diam.

Haikuan mematikan monitor "Apa masalahnya? Lakukan saja. Kalian kan bukan pasangan yang bercerai. Kalian hanya putus dan bahkan tidak pernah tidur bersama." Mendengar itu, Xiao Zhan kembali ke kamarnya.

"Hey, Xiao Zhan!" ujar Haikuan kesal tak dapat jawaban malah pergi.

"Kau akan mati kalau pintunya kau buka." ancam Xiao Zhan agar Haikuan dan Ziyi tidak membuka pintu.


Sepertinya Cheng Xiao belajar dari drama-drama Korea yang dengan dramatis memanggil-manggil kekasihnya di tengah hujan. Masalahnya kali ini sama sekali tidak romantis, melainkan agak menyebalkan. Ia terus mengetuk pintu pagar sambil berteriak-teriak memanggil Xiao Zhan.

"Zhan ge!", "Xiao Zhan gege!", "Xiao Zhan!"

Xiao Zhan berusaha tidak mempedulikannya. "Kenapa handuknya semua dicuci pas hujan sih! Menyebalkan!" gerutu nya. Karena sehabis ia mandi dan semua handuk dicuci dan belum kering. Lalu ia naik ke tempat tidur.

"Zhan ge! Buka pintunya! Dengarkan penjelasanku!"

Yibo sedang mencoba menulis tapi ia tidak bisa berkonsentrasi karena teriakan-teriakan Cheng Xiao. Kesal karena terganggu dengan kebisingan itu, ia berjalan ke kamar Xiao Zhan. Tapi di saat terakhir ia mengurungkan niatnya dan berbalik. Tiba-tiba pintu kamar Xiao Zhan terbuka.

Akhirnya Xiao Zhan memutuskan untuk menghadapi Cheng Xiao. Yibo kembali ke kamarnya untuk meneruskan menulis. Tapi ia tetap tidak bisa berkonsentrasi. Ia berjalan ke jendela dan melihat apa yang terjadi di halaman.

"Zhan ge.. Haoxuan yang punya perasaan padaku, cintanya hanya bertepuk sebelah tangan. Sebulan lalu kami minum saat makan malam perusahaan, lalu aku diantar Haoxuan pulang. Terjadilah hal yang seharusnya tidak terjadi, dan tidak pernah terulang lagi. La-lalu aku berbicara keesokan harinya, aku menegaskan pada Haoxuan bahwa aku hanya mencintai Zhan-ge! Dan malam itu adalah sebuah kesalahan. Zhan ge.. dia bilang bahwa dia mengerti tapi masih sering mendekatiku. Dan kebetulan saat itu Yibo melihat kami. Ini bukan suka sama suka. Percayalah padaku ge!" jelas Cheg Xiao dengan isakan kecil


"Benarkah?" gumam Yibo sinis. Sama sekali tak percaya.


"Aku tidak bisa putus denganmu ge.."

"Bagiku hubungan kita sudah berakhir." Ucap Xiao Zhan

Dan...lagi-lagi sepertinya Cheng Xiao terinspirasi dari drama-drama Korea, ia menjatuhkan payungnya, lalu mencium bibir Xiao Zhan.

Xiao Zhan mendorongnya. Cheng Xiao berusaha memeluk Xiao Zhan tapi Xiao Zhan mendorongnya lebih keras, hingga Cheng Xiao terjatuh. Yibo geleng-geleng kepala melihat 'drama' di hadapannya.

It's Okay That's Love [YiZhan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang