IOTL IX

409 58 8
                                    


Happy reading <3



Rupanya Yibo penganut paham mata ganti mata, gigi ganti gigi, disiram ganti menyiram. Ia balik menyiram Xiao Zhan dengan wine yang dibawanya.

"Heeii!!!" seru Xiao Zhan kesal.

"Kenapa? Sekarang kau ingin minum?" Yibo mengacungkan botol winenya. "Tapi sekarang aku yang tidak mau."

Xiao Zhan melihat dirinya yang basah kuyup oleh wine sementara Yibo dengan tenang masuk dalam kamarnya. Xiao Zhan masuk ke kamarnya dan membanting pintu keras. Amarahnya memuncak tapi ia berusaha mengendalikan dirinya.

"Baiklah Xiao Zhan, kau adalah psikiater, kau harus mengalah." Ia mengingatkan dirinya sendiri kalau ia seorang psikiater yang mengurus pikiran. Jadi ia harus bisa mengendalikan pikirannya.

"Kenapa aku harus menahan diri?!!" akhirnya ia tak tahan lagi. "Kenapa aku harus pengertian pada seseorang seperti itu?!" Xiao Zhan mengumpat sambil mengganti pakaiannya yang basah.



Tiba-tiba terdengar suara dentuman sendok dan mangkuk yang membahana di seantero bangunan itu. Termasuk coffee shop di lantai dasar tempat Ziyi bekerja. Semua orang terkejut. Xiao Zhan membunyikan mangkuk itu terus menerus. Meski kaget, semua orang sudah tahu siapa yang membunyikan lonceng itu.

"Hentikan, berisik! Katakan saja!" Haikuan berteriak agar Xiao Zhan berhenti membuat kebisingan dan sebaiknya berbicara.

Meski terganggu, Yibo berhasil bersikap acuh seakan tidak terpengaruh kebisingan itu tadi.

Xiao Zhan menerobos kamarnya lalu menatapnya sambil berkacak pinggang. "Hei, kau ini sebenarnya apa?!"

"Kenapa? Kau penasaran? Apakah kita perlu pelan-pelan saling mengenal?" tanya Yibo tenang.

"Keluarlah dari rumah ini." Ujar Xiao Zhan

"Ge?" , "Ada apa ini?" Ziyi dan Haikuan menghampiri mereka dan bertanya sebenarnya ada apa.

"Penulis Wang akan pergi dari rumah ini. Apa ada yang keberatan?"

"Sebelumnya, kau harus menceritakan seluruh masalahnya Zhan!" ujar Haikuan kesal

"Dan...kenapa kau memakai celana terbalik?" tanyanya bingung. (pesan moral: jangan mengganti pakaian saat sedang emosi tinggi >.<)

Lalu Haikuan melihat kemeja Yibo yang basah karena wine. "Sebenarnya apa yang terjadi di antara kalian? Hey! Kalian kan tidak sedang menjalin hubungan? Tahan saja! Seiring waktu kalian juga akan terbiasa satu sama lain. Bukankah itu pekerjaan kita?" ujar Haikuan jengkel

"Angkat saja tanganmuu!" ujar Xiao Zhan bersikeras melakukan voting untuk mengusir Yibo.

Dengan senang hati Ziyi mengangkat tangannya, "Aku sangat setuju."

"Kalau begitu dia pergi! Di rumah yang tak ada aturan ini, demokrasi adalah aturan utama. Dua lawan satu. Selamat tinggal," Xiao Zhan beranjak pergi.

Yibo menahan tangan Xiao Zhan, "Kau harus mengatakan alasannya."

"Kau keluar dulu. Kau juga." Yibo menyuruh Haikuan dan Ziyi keluar dari kamarnya.

Keduanya malah duduk di tempat tidur Yibo seperti anak kecil yang menonton kartun favoritnya.

Yibo mengabaikan mereka dan kembali bertanya pada Xiao Zhan, "Aku tinggal di sini dengan uang. Apa alasannya kau mengusirku?"

"Alasannya, Aku tidak suka orang sepertimu."

It's Okay That's Love [YiZhan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang