IOTL XXVII

1K 69 9
                                    


Happy reading~

Beijing, China.

"Yibo, apa kau mengingatku? Aku Jingyi. Ah iya, apa kabar Ju Jingyi kekasihmu? Aku akhir-akhir ini melihat di berita bahwa kau menjiplak tulisannya, kalian baik-baik saja?

Yibo, Seorang pria datang ke tempatku malam itu dan melemparkan kerikil ke jendelaku. Dia sangat mirip denganmu, dan aku mengingatmu sejak saat itu. Aku mengirimkan surat dengan harapan itu akan menyangkal pikiranku. Sampai jumpa."

*Jingyi dan Ju Jingyi tanpa sadar memiliki nama yang mirip. Itulah mengapa sosok Sizhui menyukai Jingyi

"Apa ini?"

Kepala Editor tertawa membaca catatan yang ditinggalkan Jingyi pada JiLi untuk Yibo.

JiLi yang kesal mengambil catatan itu dan menyuruh Kepala Editor untuk berhenti membuat keributan dan segera pulang.

"Kau dan kemarahanmu! Itulah mengapa kau masih lajang. Baik, aku pergi."

"Pergi! Dan itu bukan urusanmu apakah aku masih single atau tidak!"

Setelah Kepala Editor pergi, JiLi menerima telpon dari polisi.

"Halo. Iya saya."

"..."

JiLi heran untuk apa polisi bertanya Yibo dan ingin bicara dengan dirinya.

***

Okinawa, Jepang.

Yibo membantu memasang plester di dahi Xiao Zhan yang baru saja selesai mandi.

"Kenapa kau selalu keras kepala? Kau mandi sendirian dengan tangan yang terluka, padahal bisa meminta bantuanku." Ujar Yibo dengan nada khawatir

Xiao Zhan tertawa, "Bahkan jika kakiku patah, aku tetap tak akan meminta bantuanmu."

Yibo hanya menghela nafas lalu membantu mengeringkan rambut Zhan.

Setelah selesai, Xiao Zhan duduk mendekat pada Yibo dan menyandarkan kepalanya di pundak Yibo. Dia merasa relaks dan ngantuk.

Tak lama, Xiao Zhan melihat jari-jari Yibo yang gemetaran sambil memegang botol.

*Ingat tangan Sizhui akhir-akhir ini yang membuat Yibo khawatir? Gambarannya seperti itu

"Kenapa jarimu?" Tanya Xiao Zhan

Yibo tersadar dan melihat tangannya, "Mungkin karena kamu terlalu berat, bersandar padaku." Jawab Yibo jahil

"Apa itu efek hari itu?" Xiao Zhan penasaran jika itu karena bahu dan leher ya ditusuk jarum suntik.

Yibo tersenyum, "Bukan, aku merasa ini hanya efek menulis. Bahkan lebih dari itu, aku pikir itu karena kegugupanku berduaan denganmu."

Xiao Zhan tetap khawatir, "Apa sudah ke dokter?" Yibo menggeleng

"Kau harus memeriksa tanganmu."

"Hm." Balas Yibo

"Janji?" Pasti Xiao Zhan

"Iya, janji." Jawab Yibo sambil tersenyum

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 04, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

It's Okay That's Love [YiZhan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang