IOTL XI

405 53 6
                                    


Happy reading~~



Xiao Zhan menghela nafas gugup. Lalu mengetuk pintu kamar Yibo.

"jiā yóu!" Haikuan memberi semangat. Lalu buru-buru kabur saat Yibo membuka pintu kamarnya.


Yibo menyernyitkan halisnya melihat Xiao Zhan didepan pintu kamar nya.

"Itu.. ada sesuatu yang ingin kubicarakan." Xiao Zhan bingung bagaimana memulai pembicaraan dengan Yibo. Pada saat bersamaan, ponsel Yibo berdering.

"Masuklah." Yibo menyuruh Xiao Zhan masuk lalu mengangkat teleponnya.

"Halo,"

"Ini aku Penulis Wang!" Suara Sizhui terdengar senang

Raut wajah Yibo tiba-tiba berubah menjadi marah.

"Penulis? Apa kau masih disana? Halo?"

"Apa novelku kurang menarik, ge?"

"Apa tujuanmu menulis novel?" tanya Yibo dingin. Sementara Xiao Zhan melihat-lihat post-it di dinding kamar Yibo.

"Kau terus mengikutiku sekian lama, apa ini tujuannya? Untuk membuatku jadi seorang penjahat? Bukan kakakmu, tapi aku?"

Xiao Zhan menyernyitkan halisnya.

"Hanya inikah novel yang kau karang seharian? Kau sama sekali tidak memiliki imajinasi untuk menulis dan hanya membuat novel berdasarkan berita mengenai diriku di internet. Dan pada akhirnya aku.. ah bukan, Wang Yibo adalah pelakunya? Jangan meneleponku lagi. Aku memperlakukanmu dengan baik tapi apa yang kau lakukan?" kata Yibo kesal, lalu menutup teleponnya. Ia membanting novel Sizhui ke lantai.

"Siapa itu? Apa yang kau maksud dengan kau adalah pelakunya?" tanya Xiao Zhan

"Itu novel, bukan kehidupan nyata. Dan tokoh utama novel itu bernama Wang Yibo. Dan juga, ada apa yang kau ingin bicarakan?"

"Itu.. emm.." Xiao Zhan nampak ragu. "Aku sedang membaca novelmu, dan.. aku tidak mengerti tentang karakter utamanya. Kupikir itu bisa membantu dalam praktik pasienku. Jadi aku ingin meminta pendapatmu.." Xiao Zhan merasa waktu yang tepat untuk menanyakan tentang pasiennya, tanpa sadar melupakan niat utama untuk meminta maafnya.

Yibo menyilangkan tangannya didada, menunggu cerita tentang pasien Xiao Zhan.

"Ada seorang wanita kira-kira seumurku. Dia seniman. Tapi saat ia menggambar, ia hanya menggambar alat kelamin. Kepala digambarkan sangat kecil seperti kacang, tangan dan kaki digambarkan pendek seperti cicak, hanya alat kelamin yang digambar sangat besar. Selain itu gambarnya sangat detil dan menjijikkan."

"Lalu?" ujar Yibo datar

"Ehm..kubilang ia hanya menggambar alat vital."

"Apa salahnya?" Xiao Zhan heran dengan tanggapan cuek Yibo.

"Apa itu tidak aneh?"tanya Xiao Zhan

Yibo mengehela nafas, "Menggambar alat kelamin begitu burukkah? Itu kan hanya gambar. Pernah dengar seniman bernama Ahn Chang Hong? Ia menggambar alat kelamin dengan sangat detil dan persis," kata Yibo. "Apa kau mau melihatnya? Ada di internet."

Xiao Zhan memikirkan perkataan Yibo sambil mengusapkan jarinya pada pinggiran gelas diatas meja kerja Yibo.

"Ada apa? Kau ingin menyiramku lagi?" tanya Yibo waswas

It's Okay That's Love [YiZhan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang