It's Okay That's Love [YiZhan]

IOTL XXI

Happy reading~~

Haikuan sedang membaca berkas Suho lagi di rumah. Tak lama terdengar seseorang masuk.

Yibo dan Xiao Zhan pulang, Haikuan segera memasukkan berkas itu ke dalam amplop.

"Yibo, apa kau sudah makan?" tanya Haikuan

"Aku tidak nafsu makan." Jawab Yibo

"Aku akan memasak mie, apa kau mau?" tanya Xiao Zhan kearah Yibo

Yibo tak mengatakan apapun dan hanya menatap Xiao Zhan.

"Apa kau marah aku bicara padamu?" tanya Xiao Zhan kesal

Ziyi memperhatikan mereka dan menggeleng kepala, heran melihat sikap mereka.

"Kenapa kalian berdua? Kalian tertawa bersama kemarin. Tapi, kenapa hari ini dingin begini? Hah? Ada sesuatu terjadi malam tadi? Katakan padaku. Kalian bertengkar?" Haikuan mencoba menengahi

"Bukan apa-apa." Ujar Yibo sambil lalu menuju kulkas.

"Ge, ada apa dengan Yibo?" bisik Ziyi pada Xiao Zhan

"Tidak apa-apa, pahami saja dia karena aku habis menamparnya setelah dia menciumku hari ini." Kata Xiao Zhan

Yibo menoleh, "Hm, itu benar."

Haikuan dan Ziyi terkejut sedangkan Xiao Zhan tertawa, "Dia memang tak tahu malu. Lihat, bahkan dia mengakuinya dengan santai."

"Memang apa yang mau disembunyikan? itu memang benar." Jawab Yibo santai, kemudian berkata pada Haikuan dan Ziyi,

"Aku menciumnya karena aku punya perasaan terhadapnya. Saat aku menciumnya, dia menerimanya saja. Tapi sekarang tidak lagi."

Xiao Zhan membalas, "Dia spontan menyukaiku, dia juga spontan menyerah. Spontanitas pasti tertanam dalam dirinya."

"Kau sungguh tidak merasakannya? Yang kita rasakan saat bersama tadi, kau tidak merasakannya?" ujar Yibo sinis.

"Hentikan."

"Tidak. Lanjutkan saja apa yang terjadi. Dia memang pria aneh." Kata Haikuan menghentikan Xiao Zhan

"Benar, aku tak akan bisa tidur kalau tidak tahu." Sahut Ziyi

"Sungguh, kau tidak merasakannya?" tanya Yibo lagi.

Xiao Zhan menoleh pada Haikuan dan Ziyi yang juga menunggu jawaban. Xiao Zhan pun menggeleng, "Bahkan jika kau tanyakan puluhan kali, jawabanku tetap tidak."

Tanpa babibu, Yibo langsung naik ke atas.

"Dia yang salah tapi dia yang marah." Kesal Xiao Zhan sambil melempar arponnya, dia sudah kehilangan nafsu makan, lalu naik ke atas.

Tersisa Haikuan dan Ziyi mereka berdiskusi. Merasa Xiao Zhan aneh tidak seperti biasanya.

"Menurutku, jika Xiao Zhan mengalami pelecehan seksual, Yibo pasti sudah mati olehnya," Haikuan yang sepertinya menebak sesuatu segera ke kamar Xiao Zhan.

Haikuan mengetuk pintu kamar Xiao Zhan, dari pelan hingga kencang,

"Zhan, ini aku."

"Ada apa ge, aku mau mandi!" teriak Xiao Zhan didalam kamarnya