IOTL III

624 78 3
                                    

Happy reading guysss <3


"Dokter Xiao! Tunggulah sebentar," Yibo meminta Xiao Zhan menunggunya.

Tapi Xiao Zhan tidak mempedulikannya dan berjalan pergi dengan menggeleng pelan dengan smirk manisnya.

Saat berjalan dikoridor gedung, Cheng Xiao tiba-tiba menghampiri Xiao Zhan dan merangkulnya.

"Zhan Ge! kau sangat hebat! Ternyata kau sangat cocok dalam acara seperti ini, apaku ingin melakukannya lagi?"

"Bukankah sebelumnya kau yang menentang aku mengikuti acara seperti ini?" ujar Xiao Zhan setengah bergurau.

"Ya, kau benar. Tapi melihatmu langsung ternyata menyenangkan. Tenang saja, aku bisa menjagamu ge!" ujar Cheng Xiao dengan cebikan manja nya

Haoxuan sang sutradara menghampiri Xiao Zhan yang tengah berbicara dengan Cheng Xiao,

"Penulis Wang memintamu menunggu Ge," Ujar Haoxuan

"Aku tidak pernah bilang akan menunggunya." Ucap Xiao Zhan dengan malas

"Xiaoxiao mari kita ajak Zhan Ge yang sibuk ini minum kopi," kata Haoxuan

"Iya Zhan ge, mari kita berkumpul lagi, kau mau kan ge?" tanya Cheng Xiao

"Maafkan aku, rumah sakit meneleponku berulang kali, lain kali aku akan mengundangmu haoxuan, maafkan aku,"

"Baiklah ge, tak apa aku mengerti," jawab Haoxuan

Tepat saat itu Yibo keluar dari pintu.

"Dokter Xiao!"

"Maafkan aku Xiaoxiao aku akan pergi,"

Melihat Yibo yang sedikit berlari kearah mereka, Cheng Xiao menjawab, "Em, baiklah ge, Hati-hati saat mengemudi,"

Xiao Zhan mengangguk dan tersenyum, kemudian ia pergi. Ia tidak sudi bicara dengan Yibo.

Yibo menghampiri sang sutradara dan sang FD Cheng Xiao,

"Sutradara berikan aku nomor telepon dokter Xiao,"

Cheng Xiao berpikir Xiao Zhan akan membunuhnya jika memberikan nomor teleponnya pada Yibo.

"Aku minta maaf penulis Wang, kami tidak bisa memberikan privasi tamu kami sembarangan," jawab Cheng Xiao cepat.

Cheng Xiao langsung menarik sang sutradara agar menjauhi Wang Yibo.


Di dalam mobil Xiao Zhan mengambil permen dan memakannya, "Wahh klasik sekali orang itu, dia memiliki masalah kepribadian yang menganggap dirinya adalah pusat segalanya. Kepribadian yang egois." Gumam Xiao Zhan dengan gelengan kepala dan hembusan nafas pelan.


Di wastafel gedung studio, Sizhui terus menatap Yibo yang berdiri di sebelahnya dengan tatapan kagum. Yibo meliriknya.

"Ada apa?" tanya Yibo heran dengan tingkah Sizhui hari ini

Sizhui terus tersenyum, "Novelku bagus sekali ge, aku tidak bohong, benar benar menyenangkan untuk dibaca! Lihatlah dan beri aku saran,"

Yibo tersenyum, kemudian ia teringat sesuatu, "Apakah kau tau jawaban pertanyaan Dokter tadi? Bagaimana menurutmu?" tanya Yibo yang tidak sadar ia menghiraukan perkataan Sizhui tadi.

"Tentu saja aku tahu," kata Sizhui.

Yibo terkejut. "Apa?" tanyanya.

"Tolong lihat novelku."

It's Okay That's Love [YiZhan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang