Happy reading~~
Xiao Zhan tersenyum sambil berjalan, sementara Yibo yang berjalan mundur di hadapannya. Kedua nya terus tersenyum sambil berjalan.Yibo membuka pembicaraan setelah saling tersenyum begitu lama, "Kau tau? Aku menjadi gugup dan bersemangat saat mendengar ponsel berdering 3 kali. Aku bahkan berpikir tidak bisa mengemudi jadi aku berlari mencari taksi."
"Aish Yibo berjalanlah disampingku!" Ujar Zhan malu sekaligus khawatir Yibo akan terluka jika berjalan mundur seperti itu.
Yibo menurut, "Apa kau terkejut melihatku tadi?" Tanyanya penasaran
"Bagaimana perasaanmu saat ini?" Bukan Zhan tidak mau menjawab, tapi ia ingin lebih mengerti
"Sebenarnya, aku sedikit malu memikirkan tanggapanmu terhadap keluargaku. Bagaimana jika kejadian malam ini membuatmu takut dan pergi? Meski begitu, aku berharap kau tidak pergi." Jawab Yibo dengan jujur
Zhan tersenyum, "Kau lupa? Aku ini seorang psikiater yang setiap hari bertemu dengan orang-orang yang bergumul dengan segala luka hati dan kesedihan mereka."
"Kurasa apa yang terjadi dalam keluargamu bisa dialami oleh siapapun. Aku bisa membaca artikel-artikel mengenaimu dan kakakmu, jadi tidak perlu menjelaskan padaku jika tidak ingin." Kata Zhan masih dengan tersenyum manis
"Kau benar-benar beruntung mendapatkan kekasih bukan?"
"Kekasih?" tanya Yibo dengan senang
"Ya, kekasih. Sejak kita memutuskan berpacaran, aku adalah kekasihmu, bukan? Kau baru saja bilang kau berlari ke sini karena-"
Zhan tidak sempat menyelesaikan kalimatnya karena Yibo membungkamnya dengan ciuman.
Untuk sesaat Xiao Zhan terhanyut, tapi kegelisahannya mengambil alih dan ia menarik diri.
Zhan nampak gugup dan tidak tenang, "Ayo pulang."
Yibo merasa ada yang tak beres dengan keadaan Zhan. Ia menangkap Zhan yang hampir terjatuh karena sempoyongan. Yibo melihat seluruh tubuh Xiao Zhan berkeringat.
"Kenapa kau begitu berkeringat?" tanyanya
"Ini gejala kegelisahan. Tandanya tubuhku telah melewati batas. Aku akan baik-baik saja dalam beberapa menit." Jawab Zhan sambil menyambut pegangan Yibo
Mereka tiba di rumah. Zhan masih nampak terhuyung-huyung.
"Yibo.. apa kau menganggapku aneh?" Tanya Zhan
Yibo menggeleng sambil tersenyum.
***
Di cafe, Hongyi berpamitan pada Xuan Lu.
"Aku pamit pulang ya!" Hongyi mengajak bicara Ziyi tapi Ziyi menanggapinya dengan ketus.
Meski begitu, ketika melihat Hongyi dijemput seorang gadis didepan, dan sempat kiss, Ziyi mengeratkan kain lap nya.
***
Yibo memberi Zhan air minum untuk menenangkan diri. Zhan nampak salah tingkah
"Yibo, sudahi dulu untuk malam ini. Kau istirahatlah."
Yibo tersenyum mengerti. Ia naik ke kamarnya setelah mengecup pipi Xiao Zhan.
Xiao Zhan tersenyum kaku dan muka nya memerah. Namun ketika Yibo pergi, ia membaringkan kepalanya di meja dan tersenyum seperti orang yang sedang jatuh cinta.
Begitu juga Yibo ia terus tersenyum di sofa nya. Tak lama ia menerima pesan dari Haikuan
'Istirahatlah. Kau tidak perlu mengkhawatirkan kakakmu. Aku membiarkan Suho menghirup udara segar dan akan mengantarnya kembali ke penjara besok pagi setelah sarapan.'
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Okay That's Love [YiZhan]
RomanceWang Yibo adalah seorang penulis yang sangat terkenal karena novel misterinya yang laris di pasaran. Selain berprofesi sebagai penulis, Wang Yibo juga seorang DJ radio. Namun dibalik nama yang besar itu, ternyata Wang Yibo adalah seorang yang sediki...