BAB 26, SELAMAT LEBARAN

3 0 0
                                    

                "Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar... Lailahailallah huallah huakbar... Allahuakbar wa lilla ilham," suara takbir menggema di seluruh tempat di muka bumi ini. Bahkan kesyahduannya juga turut merasuk ke tiap-tiap sanubari para penghuni sebuah rumah besar di Kawasan Jakarta. Mereka baru menyelesaikan makan buka puasa hari terakhir, dan sekarang sedang asyik melingkar di sofa sambil menikmati camilan kacang telur yang tersedia di dalam sebuah toples cantik.

                "Nggak kerasa ya, udah mau lebaran aja," salah satu dari mereka memecah kesunyian.

"Iya, yah, tapi tahun ini Gavin senang," celetuk yang lain. Yap, sudah tau kan siapa mereka semua ini? Mereka adalah Bian dan keluarganya yang super besar. Ini adalah bulan Ramadhan terindah mereka lagi, karena bisa berkumpul Bersama-sama Kembali, lengkap tiada kurang. Dan kebahagiaan mereka juga bertambah dengan kabar kesembuhan Rosy.

"Kenapa Gavin senang?" tanya Kirana.

"Pertama, karena Gavin lulus, gak ada yang kalah puasanya. Yang kedua, karena bisa ngobrol bareng Tante Oma Rosy, dan bisa lihat dari dekat juga. Biasanya kalau pas nengokin, kan Gavin gak boleh masuk," katanya jujur. Mendengar pernyataan polos dan sweet dari Gavin itu, Rosy tidak bisa tidak mengelus sayang kepala cucunya tersebut. Ternyata, ia se-berarti itu untuk semua anggota keluarganya.

"Ini masih ada yang mau makan ketupatnya gak? Kalau mau dipanasin nih," tawar Kirana.

"Aku mau sayang, pake rendang," kata Bian. Kirana melotot. Manggil sayangnya bisa gak di ruang keluarga yang rame gini gak, sih?

"Aduh, romantisannya gak di tempat rame juga kali oi," ledek Rosy.

"Tuh, kan," kata Kirana. Semua tertawa, melihat wajah Kirana yang merah padam sewarna kepiting rebus.

"Ya udah, pada makan lagi aja ya semuanya. Tadi kan baru nyoba semur, sekarang rendang, gimana?" tawar Kirana.

"Setujuuuu!" seru semuanya, nyaris bersamaan. Kirana tertawa, lalu berlari menuju dapur, segera menyiapkan ketupat sayur lengkap untuk seluruh anggota keluarganya. Habis ini, mereka semua pasti kekenyangan dan langsung tidur. Asal gak kesiangan aja pas besok shalad ied-nya.

***
Pelataran masjid pagi itu sudah cukup penuh sesak dengan rombongan keluarga yang hendak melaksanakan shalad ied. Di antara rombongan keluarga itu, ada keluarga Kirana yang kompak dan kiyut banget dengan busana muslim serba kuning dan hijau. Sekilas jadi mirip wortel ya mereka ini, hehehe. Kalau ada kentang, buncis, kol, bisa jadi sayur sop kayanya tuh.

"Maaf lahir batin ya, Rana," kata Rosy usai mereka menyelesaikan shalad mereka.

"Sama bu, maafkan Rana juga..." kata wanita itu.

"Aku juga minta maaf, kak, ma..." kata Andin dan Nayyara nyaris bersamaan. Lalu disusul dengan Rosy yang menyatu di lingkaran pelukan mereka seraya mengucapkan selamat lebaran.

***
"Surprise!" seruan yang sangat kompak itu mengejutkan rombongan Kirana yang baru saja pulang dari masjid sekaligus maaf-maafan sama tetangga kanan-kiri mereka.

"Lho, ayah, mama, Rafa... Bang Rasya..." kata Kirana, refleks mengabsen satu-persatu anggota keluarganya yang hadir.

"Alea, Arga, Nia, dan aaaa, the cute baby..." kata Bian tak kalah antusias.

"Selamat lebaraaaaan!" seru semuanya kompak.

"Kok bisa pada kesini itu gimana? Ayo, masuk, masuk, sarapan ketupat yaa... Mestinya kan kita yang keliling, soan sama para orang tua, eh malah minggat ke Jakarta semua ini..." kata Kirana heboh seraya membiarkan rombongan Teletubbies itu masuk semua ke dalam rumah besarnya.

"Kami kesini special buat Rosy, Ran..." kata Tante Amel, mamanya Bian. Perkataan beliau langsung disambut anggukan oleh yang lain.

"Assalamu'alaikuuum..." suara salam beberapa orang terdengar lagi. Dan Kirana tak bisa lebih terkejut Ketika dilihatnya berduyun-duyun ada Elang Bersama dengan Ashley, Bu Arini dengan suami dan anaknya, lalu Gibran dengan istri dan juga anak-anaknya. Nah yang terakhir ini nih bener-bener bikin surprise.

"Ya ampun, Roni, Lilis... Kalian apa kabar?" tanya Kirana heboh. Nah. Udah inget kan siapa mereka? Ini adalah dua makhluk hidup ciptaan Tuhan yang sengaja nggak sengaja terlibat dalam proses kisah cintanya Kirana sama Bian dulu itu (baca cerita sebelumnya yang berjudul Bahagia untuk tahu info lengkapnya).

"Wah seneng ya, setelah Sembilan tahun berlalu, akhirnya ada ruang, waktu dan kesempatan lagi untuk ketemu," kata Lilis alias Alisa. Admin ALI yang cantik itu juga membawa kkedua anaknya (Laras dan Rafi), meminta mereka bersalaman dengan teman kedua orang tuanya tersebut. Dan omong-omong soal ALI, group-nya memang masih ada lho, dengan member yang makin banyak, tapi moderator masih aja tetap tiga orang, Alisa, Roni, sama Kirana. Sesekali dibantu sama Andin yang jadi pemegang sementara akun mamanya (Rosy_Azalia).

"Lilis, kok lo agak berisi ya?" tanya Kirana. Bukan bermaksud body shamming, sih, Cuma pengen tanya aja.

"Ooo, iya nih, di dalam sini ada adiknya Laras sama Rafi yang lagi berkembang..."

"Wooooow sehat-sehat yaaa di dalam... Eh sampe lupa, ayo, masuk-masuk, kita makan ssemuanya," kata Kirana. Ia begitu sibuk pada hari ini, menjamu seluruh tamu istimewanya. Di lebaran tahun ini memang semua terasa lebih membahagiakan, karena semua keluarganya dan sahabat-sahabatnya kumpul semua dalam suasana yang berbahagia. Selamat lebaran, semuanya. Mohon maaf lahir batin yaa.

(TBC).

SALAH JATUH CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang