KOMPAS.com - Di era sekarang, kecerdasan identik dengan kemampuan akademik yang mumpuni. Padahal, jika dilihat lebih luas, ada banyak bidang di luar akademis yang membutuhkan kecerdasan maupun keahlian yang berbeda dari tiap individu.
Memahami kecerdasan diri, dapat membantu pelajar dan mahasiswa menemukan jurusan yang tepat sesuai kompetensi, membantu calon pekerja menemukan pekerjaan terbaik, serta membantu karyawan berprestasi dalam bidang yang dikuasai.
Tokoh pendidikan sekaligus psikolog yang mencetus teori kecerdasan majemuk atau multiple intelligences Howard Gardner berpendapat, ada sembilan tipe kecerdasan pada manusia yang sangat mungkin untuk dikuasai bila diasah dengan baik.
Menurutnya, kecerdasan tak hanya bisa diukur melalui ukuran nilai akademik. Setiap orang bisa memiliki kecerdasan yang majemuk, yakni kecerdasan intelektual (IQ) maupun kecerdasan emosional (EQ).
1. Kecerdasan linguistik
Ditunjukkan dengan kemampuan menggunakan kata-kata dengan efektif dan menguasai bahasa, baik secara lisan maupun tulisan.
Cirinya adalah:
• Memberikan perhatian pada orang yang berbicara
• Suka belajar kata-kata baru
• Suka bercerita
• Suka membaca buku
• Sering memberikan instruksi kepada orang lain2. Kecerdasan logika-matematika
Keterampilan berhitung, berpikir logis, serta pemecahan masalah matematika.
Cirinya adalah:
• Menyukai pelajaran Matematika
• Mudah mengingat angka-angka
• Menikmati kegiatan percobaan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan
• Banyak bertanya tentang bagaimana sesuatu dapat bekerja
• Menyukai permainan-permainan yang melibatkan strategi3. Kecerdasan kinestetik
Berkaitan dengan aktivitas fisik, seperti penguasaan gerakan olahraga dan menari.
Cirinya adalah:
• Mudah belajar naik sepeda, berseluncur dan olahraga
• Banyak menampilkan bahasa tubuh saat berbicara dengan orang lain
• Banyak aktivitas fisik tanpa merasa lelah
• Mudah menirukan gerakan orang lain
• Selalu aktif
4. Kecerdasan spasialKemampuan menerjemahkan pikiran atau imajinasi ke dalam bentuk visual. Serta mempunyai daya imajinasi secara tepat.
Cirinya adalah:
• Lebih menyukai kegiatan menggambar daripada bercerita
• Mudah mengenali tempat yang baru
• Lebih mudah membaca gambar daripada teks atau huruf
• Menyukai permainan yang berupa bangunan bentuk 3 dimensi5. Kecerdasan musikal
Kepekaan terhadap nada, irama, ritme musik. Termasuk kemampuan untuk bernyayi, bersenandung, atau berekspresi menggunakan alat musik.
Cirinya adalah:
• Suka memainkan alat musik
• Suka mendengarkan musik
• Suka bernyanyi
• Suka mengingat melodi
6. Kecerdasan eksistensial
Keingintahuan tinggi tentang tentang arti kehidupan, kematian dan realitas hidup.7. Kecerdasan naturalis
Kemampuan mengenali alam sekitar dan peduli dengan sesama makhluk hidup.
Cirinya adalah:
• Menikmati kegiatan mengumpulkan serangga, bunga, dan batu
• Senang menyelidiki hal yang ia temukan di alam
• Suka mengamati fenomena alam
• Suka belajar sesuatu dari alam8. Kecerdasan interpersonal
Kemampuan berkomunikasi secara efektif dengan orang lain. Ditandai dengan kemampuan beradaptasi, bekerja sama, berelasi dengan lingkungan teman sebaya dan orang di sekitarnya.
Cirnya adalah:
• Menyukai aktivitas dan permainan dengan anak lain
• Memberikan nasihat kepada teman yang mengalami masalah
• Mampu merasa dan berpikir seperti yang dirasakan orang lain
• Mampu memimpin teman-temannya9. Kecerdasan intrapersonal
Kemampuan memahami diri sendiri dengan baik. Tidak mudah patah semangat, gigih berusaha, dan tidak minder. Misalnya ketika mengikuti perlombaan atau tampil depan umum.
Cirinya adalah:
• Seringkali membutuhkan tempat yang tenang dan sepi untuk beraktivitas
• Suka mengoleksi barang yang memiliki arti baginya
• Mengingat mimpinya
• Memiliki kemampuan yang keras dan mandiri
• Mampu mengukur kekuatan dan kelemahannyaSumber: https://edukasi.kompas.com/read/2020/04/16/093116271/9-jenis-kecerdasan-manusia-kamu-tipe-yang-mana
*haii selamat siang! Sebenarnya ini enggak ada penyebutan tentang ciri-cirinya yah, tapi karena kupikir bakal membantu jadi aku tambahin ehehehe oke selamat beraktivitas
KAMU SEDANG MEMBACA
Psikologi Harianku
Non-FictionEdukasi tentang psikologi dari berbagai sumber. Yukk yang mau jadi psikolog atau psikiater atau bahkan sudah menjadi keduannya,luangkan waktu sebentar untuk menambah atau mengulang wawasan kita^^