Kriteria Menentukan Abnormalitas

678 34 0
                                    

Kriteria Menentukan Abnormal

Para ahli kesehatan mental menggunakan berbagai kriteria dalam membuat keputusan tentang apakah suatu perilaku abnormal atau tidak. Kriteria umum yang digunakan adalah:[1]

1. Perilaku yang tidak biasa.[1] Perilaku yang tidak biasa sering dikatakan abnormal. Hanya sedikit dari kita yang menyatakan melihat ataupun mendengar sesuatu yang sebenarnya tidak ada.

2. [1]Perilaku yang tidak dapat diterima secara sosial atau melanggar norma sosial.[1] Setiap masyarakat memiliki norma-norma (Standar) yang menentukan jenis perilaku yang dapat diterima dalam beragam tertentu.[1]Perilaku yang dianggap normal dalam satu budaya mungkin akan dipandang sebagai abnormal dalam budaya lainnya.

3. [1]Persepsi atau interpretasi yang salah terhadap realitas.[1] Sistem sensori dan kognitif yang memungkinkan seseorang untuk membentuk representasi mental yang akurat tentang lingkungan sekitar.[1]Namun melihat sesuatu ataupun mendengar suara yant tidak ada objeknya akan disebut sebagai halusinasi, dimana dalam budaya sering dianggap sebagai tanda-tanda yang mendasari suatu gangguan.

4. [1]Orang-orang tersebut berada dalam stress personal yang signifikan.[1]Kondisi stress personal yang diakibatkan oleh gangguan emosi, seperti kecemasan, ketakutan, atau depresi, dapat dianggap abnormal.[1] Namun kecemasan dan depresi terkadang merupakan respon yang sesuai dengan situasi tertentu.[1] Gangguan emosi dapat mempengaruhi kejiwaan seseorang, sehingga seseorang yang menggunakan pikiran akan tetapi tidak bisa mengendalikan, maka bisa berakibat stress, Emosi ini menghalangi seseorang karena tindakan-tindakan yang dilakukannya tersebut pada umumnya merupakan tindakan fisik, dalam era sekrang tindakan fisik jarang untuk memecahkan suatu persoalan.

5.  [6]Perilaku mal adaptif atau self-defeating.[1] Perilaku yang menghasilkan ketidakbahagiaan dan bukan self-fulfillment dapat dianggap sebagai abnormal.[1] Perilaku yang membatasi kemampuan kita untuk berfungsi dalam peran yang diharapkan atau untuk beradaptasi dengan lingkungan juga dapat disebut sebagai abnormal.[1]Perilaku berbahaya.[1] Perilaku yang menimbulkan bahaya bagi orang itu sendiri ataupun orang lain dapat dikatakan abnormal.[1]

Nextt=>>

Psikologi HariankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang