Holaaaa guys besok masuk sekolah nihh_- mamon paling malas plus takut kalau masuk sekolah, karena berbagai masalah yang enggak bakal mamon ceritain.
Tapi yah gitu kita up baca cerita yang satu ini yokk dijamin langsung nangis(kalau kalian enggak nangis berarti mamon yang lemah :") Cekidottt
Suar.ID - Viral di media sosial, kisah tragis anak bunuh diri setelah ditinggal orangtuanya yang bercerai.
Kisah itu dibagikan oleh akun Facebook bernama Kanza Kenzie pada 15 Agustus 2019 kemarin.
Hingga tulisan ini dibuat, postingan tersebut telah mendapatkan respon lebih dari 25.000 pengguna facebook dan dibanjiri komentar.
Diceritakan bahwa Rangga, seorang anakkelas 2 SMP melakukan bunuh diri dengan menggantung dirinya di lemari baju rumahnya pada Selasa 13 Januari lalu.
Bahkan, Rangga yang usianya masih belasan tahun itu mempersiapkan bunuh dirinya dengan matang.
Sebelum bunuh diri, dia memberikan mainan-mainan kesukaannya kepada teman-temannya.
Selain itu dia juga mencoba kekuatan lemari tempat dia akan gantung diri dan berpuasa beberapa hari sebelumnya agar kotoran tidak keluar dari tubuhnya.
Rencana bunuh diri itu dia tulis dalam smartphone miliknya.

(ilustrasi) Viral di medsos, kisah tragis anak bunuh diriSebelum peristiwa yang membuat hati miris itu terjadi, sebenarnya Rangga telah menunjukkan tanda-tanda bahwa dirinya mengalami depresi.
Ketika orangtuanya bercerai, mereka telah diperingatkan bahwa si anak sangat depresi dan cenderung suicidal (ingin melakukan bunuh diri).
Namun, baik keluarga maupun orang-orang sekitar tak menghiraukan hal itu.
Rangga yang merasa bahwa dirinya tidak dicintai lagi sejak perceraian kedua orangtuanya, akhirnya memutuskan bunuh diri.
Rangga adalah korban dari perpisahan kedua orangtuanya.
Orangtua Rangga telah berpisah 5 tahun lalu, dan masing-masing telah menikah lagi.
Sang ayah tinggal di Jakarta bersama keluarga barunya, sedangkan sang ibu tingggal di Surabaya, juga bersama keluarga barunya.
Sementara Rangga sejak ditinggal oleh ibunya menikah lagi, hidup bersama nenek dan tantenya.
Disebut, Rangga juga pernah menelan kekecewaan karena ayahnya yang pernah menjanjikan akan datang menjenguknya tak kunjung datang.
Selain keluarganya yang bercerai-berai, sebenarnya Rangga terbilang memiliki segalanya.
Dia berasal dari keluarga dengan materi berkecukupan, mengenyam pendidikan di sekolah elite, juga pandai secara intelektual.
Sehari-hari sebelum berpisah, dia biasa berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris dengan ibunya.
Postingan yang viral tersebut menuliskan peringatan kepada semua orangtua untuk lebih memperhatikan anak-anaknya.
"Jangan sampai anak-anak kita bernasib seperti Aga.
Jangan lewatkan waktu yang hanya sebentar bersama mereka, karena usia mereka terus bertumbuh...Jadikan masa kecil-nya bersama kita, menjadi kenangan terindah yang akan terus mereka kenang sepanjang usianya.
Kisah pilu diatas menjadi contoh yang sangat berharga bagi siapapun orangtua, baik keluarga utuh maupun tidak".
Jadi faktanya, harta tidak akan bisa menjamin kebahagianmu guys. Kebahagian itu harus diraih bukan dibeli.
Mamon juga dulu pemahamannya salah karena enggak punya teman jadi mamon beli tuh yang namanya temen.
Tapi giliran mamon susah mereka semua ngilang gitu aja. Kesel,sedih,bingung dan kecewa sudah jadi makanan sehari-hari.
Tapi mamon sadar ini salah mamon juga, karena terlalu tertutup dan susah bersosialisasi.
Kalau bisa mamon mau kembali ke masa lalu aja. Nyemangatin diri sendiri. Tapi yah gitu penyesalan selalu datang di akhir guys.
Oke see you next time muachhh😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Psikologi Harianku
Non-FictionEdukasi tentang psikologi dari berbagai sumber. Yukk yang mau jadi psikolog atau psikiater atau bahkan sudah menjadi keduannya,luangkan waktu sebentar untuk menambah atau mengulang wawasan kita^^