Gangguan Psikologi merupakan aspek perilaku manusia yang menarik dan misterius, sehingga banyak orang harus memberikan penjelasan meskipun tanpa adanya dukungan yang adekuat dan juga harus disertai penjelasan yang benar agar tidak menimbulkan kesalahpahaman karena kurangnya dasar teori psikologi data ilmiah yang diberikan.[2]Metode IlmiahSunting
metode ilmiah ini menekankan pada obyektivitas, proses mengusi suatu ide mengenai fenomena psikologis tanpa adanya bias sebelum menerima ide-ide ini sebagai penjelasan yang adekuat.[2] ketika terjadi suatu masalah harus diuji secara sistematis sebelum menerima sebagai suatu fakta, dan setelah menyusun rangkaian pengujian yang sistematis, harus membuka setiap kemungkinan bahwa dugaan awal bisa jadi salah.[2] Potensi untuk membuang ide yang keliru adalah komponen penting dari metode ilmiah.[2]
Metode EksperimenSunting
Tujuan dari penelitian psikologi adalah mengembangkan pemahaman mengenai bagaimana dan mengapa orang memiliki perbedaan dalam tingkah laku.[2] dimensi yang berbeda-beda yang menyertai orang, benda, atau peristiwa dinamakan variabel.[2]metode eksperimen adalah salah satu pendekatan untuk menemukan perbedaan variabel psikologi di antara orang-orang.[2]metode ini melibatakan kondisi yang diubah atau diganti ketika partisipan diamati dan mengobservasi efek dari manipulasi ini terhadap perilaku partisipan.[2] metode ini menentukan sebab-akibat antara dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel tergantung.[2]
Metode KolerasiSunting
Metode kolerasi adalah metode yang mengasosiasikan atau menghubungkan diantar dua variabel.[2] hubungan yang digambarkan dalam metode ini yaitu pada bagian sebelumnya antara depresi dan jumlah teman yang dimiliki, contohnya seorang yang memiliki gangguan cenderung memikirkan mengenai negatif tentang dirinya sendiri dan juga memiliki harga diri yang rendah.[2] Cara mudah untuk mengukur teori korelasi ini adalah dengan mengukur tingkat depresi dan harga diri pada orang yang bersangkutan dan melihat apakah nilai yang muncul berkolerasi atau berhubungan satu dengan yang lain, namun perlu diingat bahwa korelasi antar dua variabel tidak berarti bahwa satu variabel adalah penyebab munculnya variabel lain akan tetapi, korelasi yang muncul hanya menggambarkan bahwa kedua variabel memiliki hubungan satu sama lain dalam pola tertentu.[2]
Metode SurveiSunting
Metode Survei adalah suatu sarana penelitianinformasi dari sekelompok orang (sampel penelitian) yang dinilai mewakili suatu populasi tertentu.[2] Dalam psikologi abnormal, survei-survei yang paling relevan adalah survei yang berfokus pada kesehatan mental dari suatu populasi dan survei yang melaporkan frekuensi dari berbagai macam gangguan psikologi.[2] asepek-aspek perilaku manusia yang lain juga menjadi perhatian, seperti frekuensi penggunaan obat, pengalaman seksual dan kekerasan pada anak, serta penggunaan layanan kesehatan anak.[2] hasil dari metode survei ini dibagi mejadi dua kategori, yaitu kemunculan dan prevalensi.[2] kemunculan suatu gangguan adalah frekuensi munculnya kasus-kasus baru pada satu periode tertentu sedangkan prevalesnsi suatu gangguan adalah jumlah orang yang mengalami gangguan tersebut pada suatu periode tertentu atau selama rentang waktu tertentu.[2]
Metode Studi KasusSunting
Metode studi kasus memperbolehkan peneliti untu menggambarkan suatu kasus tunggal secara mendetail.[2] contohnya, seorang terapis yang merawat seorang klien transeksual akan menggambarkan sejarah perkembangan dari klien tersebut, fungsi-fungsi psikologis, dan respons terhadap intervensi-intervensi yang diberikan.[2] para klinis dan peneliti lain yang membaca kasus ini akan memiliki kesempatan untuk mempelajari suatu fenomena yang jarang terjadi yang mungkin belum pernah mereka temui sebelumnya.[2] Selain itu, studi kasus dapat sangat berguna untuk membantu orang lain mengembangkan hipotesis, baik mengenai gangguan psikologis atau treatmen.[2]
Oke sekian dari mincan malam ini ... untuk selanjutnya cerita kasus pembunuhan mungkin lebih seru ehehehe •~•
#plakk kagak mimin bercanda, entah besok-besok dapat apa_-
KAMU SEDANG MEMBACA
Psikologi Harianku
Non-FictionEdukasi tentang psikologi dari berbagai sumber. Yukk yang mau jadi psikolog atau psikiater atau bahkan sudah menjadi keduannya,luangkan waktu sebentar untuk menambah atau mengulang wawasan kita^^