Angry

722 55 9
                                    

Saat ini mikasa dan eren perjalanan menuju rumah eren.

Eren mengendarai mobilnya berkecepatan penuh.

Mikasa sudah tak bisa menahan eren lagi.

"Monyet sialan! Kakak kurang ajar! Sampai kapan dia berhenti mengganggu hidupku??" Bentak eren.

"Eren, kumohon tenanglah.." pinta mikasa.

"Dia sudah berani mengganggumu, itu berarti dia mencari masalah denganku!" Kata eren gusar.

"Bila tuan zeke seperti itu.. mungkin dia.." kata mikasa menggantungkan kata-katanya.

"Dia apa? Hah?" Tanya eren kesal.

"Dia.. tidak menyukaiku" kata mikasa pelan.

"Kenapa dia harus tidak menyukaimu?" Tanya eren balik.

"Apa lagi?" Mikasa menaikan nada suaranya.

"Aku hanyalah seorang pembantu yang kau pungut eren! Demi uang.. aku rela menjadi pacar pura-puramu.. semua itu memang kulakukan demi uang! Keluargaku memang miskin.. dan kupikir pekerjaan ini juga menguntungkan bagiku.." jelas mikasa lagi.

Dia mulai menumpahkan air mata di wajahnya.

Eren melihat mikasa yang menangis mulai menepikan mobilnya.

Dia berbalik menghadap mikasa.

"Tapi aku tak menyebarkan berita itu mikasa! Diapun juga tak berhak bersikap seperti itu.." jelas eren.

"T-tapi.." kata mikasa sesenggukan.

"Ayo kita temui monyet sialan itu!" Kata eren gusar.

Eren kembali fokus pada kendaraannya.

Dia menyetir secara ugal-ugalan.

Mikasa hanya diam dan sesekali sesenggukan.

Saat tiba di depan kediaman yeager.

Eren turun dan membukakan pintu untuk mikasa.

Saat mikasa keluar dari mobil, eren menggandengnya masuk kedalam.

Saat didalam eren mulai berteriak.

"Ka-san, tou-san, kakak zeke! Dimana kalian? Keluarlah!" Teriak eren.

Para maid yang melihat itu langsung takut.

Mereka berlari menuju kamar grisha, carla, dan zeke.

"Nyonya carla.. nyonya carla.." panggil satu maid di kamar carla.

"Ya.. ada apa? Kenapa kau ketakutan seperti itu?" Tanya carla.

"T-tuan muda.. nyonya.. dia.." kata pelayan itu terbata.

"Ada apa dengan eren?" Tanya carla agak panik.

"Tuan muda memanggil seluruh keluarga untuk berkumpul nyonya" kata maid itu.

"Dimana dia sekarang?" Tanya carla panik.

"Dibawah nyonya.. ruang tengah" jawab maid.

Carla turun ke ruangan yang dimaksud maid.

Saat sampai dibawah, yang lain sudah berkumpul.

"Eren, ada apa ini?" Tanya carla.

Carla melihat eren menggandeng tangan mikasa.

"Kau??" Seru carla.

"Dia pacarku, mikasa ackerman" jawab eren lantang.

Semua orang sangat kaget.

My boyfriend is a PsychoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang