Hari-hari mikasa berjalan dengan sangat sibuk.
Pagi hari mengurus eren dan kuliah.
Sore hari saat pulang masih harus mengatur persiapan acara pertunangan levi dan petra.
Meskipun yang bekerja sebenarnya adalah semua pembantu eren.
Mikasa hanya mengaturnya.
Dia hanya ingin acara pertunangan ini terlihat sangat sempurna.
Mikasa sangat menyayangi levi maupun petra.
Dia tak ingin mereka kecewa.
Mulai dari konsep dekorasi yang maksimal hingga tempat untuk tamu yang dibuat senyaman mungkin.
Dia juga menyicipi makanan yang akan dihidangkan untuk acara.
Mikasa mencicipi makanan itu satu persatu.
Memastikan bahwa rasanya sudah pas.
Dia melakukannya juga untuk keluarga eren.
Tidak boleh ada yang terlewat.
Ini adalah H-4 acara pertunangan.
Besok levi dan petra harus mengadakan gladi resik.
Saat ini mikasa duduk di tengah gedung dan memandangi dekorasi acara pertunangan.
"Bagaimana?" Tanya eren di belakang mikasa.
"Indah" jawab mikasa.
Eren melirik mikasa.
Sepertinya pacarnya ini sedang membayangkan dekorasi pertunangan untuk mereka.
"Aku bertanya tentang persiapannya mikasa" jelas eren.
"Ah.. haha.. m-maafkan aku.. aku melamun" jawab mikasa gugup.
"Persiapannya sudah 80 persen, tinggal besok kak levi dan kak petra mengadakan gladi resik" kata mikasa.
Eren tersenyum.
"Kau sudah melakukannya dengan baik, mereka pasti bangga" kata eren.
Eren memegang pundak mikasa.
Mikasa balas tersenyum.
"Nona mikasa.. ini adalah daftar lagu untuk diputar saat acara dansa bersama" kata salah satu pelayan.
Pelayan itu membawa daftar judul lagu dalam sebuah laptop.
"Untuk acara pesta dansa ya?" Gumam mikasa.
Dia Melihat daftar judul lagu itu.
"Bagaimana bila lagu ini? Terdengar syahdu bukan?" Usul mikasa.
"Baik nona" jawab pelayan itu.
Akhirnya persiapan telah selesai.
Mikasa dan eren kembali ke apartemen.
***
Esok harinya..
"Mikasaaaa..." Teriak sasha saat melihat mikasa dan eren turun dari kamar apartemen.
"Sasha? Ada apa?" Tanya mikasa khawatir.
"Apanya yang kenapaaa? Lihatlah dirimu.. kau sangat.. berantakan mikasaaa.." kata sasha sambil setengah berteriak.
Mikasa memperhatikan dandanannya.
Dia sangat lelah.
"Ah maaf.. hehe.. aku terlalu sibuk akhir-akhir ini" jawab mikasa.
"Aku mengkhawatirkanmu lo.. kau tak pernah selusu ini" kata sasha.
Mikasa hanya tersenyum.
"Aku baik-baik saja.. sungguh.. ini hanya tentang acara pertunangan kak petra" jelas mikasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
My boyfriend is a Psycho
Novela JuvenilMikasa yang terlahir dari keluarga Ackerman yang miskin harus bekerja sebagai pembantu di kediaman keluarga Yeager yang kaya raya. Namun, suatu hari tuan muda dari keluarga yeager, yaitu Eren Yeager yang terkenal psycho tiba-tiba meminta mikasa untu...