Beach

637 51 2
                                    

Pagi hari di kamar levi..

"Pagi petra" sapa levi.

"Ungh.. eh selamat pagi levi!" Balas petra kalap.

Bagaimana tidak.

Semalam petra dan levi tidur bersama.

Itu merupakan pengalaman yang sangat mendebarkan bagi petra.

Petra langsung mendudukkan dirinya di sebelah levi.

"Apa tidurmu nyenyak?" Tanya levi.

"Hu'um.." balas petra malu.

"Mandilah.. lalu bantu ka-san menyiapkan makanan ya.. kita akan makan bersama keluarga" jelas levi.

"Ba-baik" jawab petra.

***

Di kamar mikasa..

Cahaya matahari masuk menembus kamar mikasa.

"Ungh" lenguh mikasa.

Matanya perlahan terbuka.

Saat nyawanya mulai terkumpul.

Mikasa melihat eren yang memeluknya manja.

Mikasa lalu mulai merasakan pegal di bagian kakinya.

Sepertinya dia tak akan mampu berdiri pagi ini.

Mikasa mulai membangunkan eren.

"Eren.. eren.. bangunlah" kata mikasa.

"Aku mengantuk" jawab eren.

Mikasa hampir mengomelinya.

Bagaimana tidak.

Eren sendiri yang memulai aktifitasnya.

Mikasa yang merasakan pegalnya di sekujur tubuh.

Tapi pagi ini.

Eren malah terlihat seolah dialah korbannya.

"Eren..  lepaskan pelukanmu" kata mikasa.

"Tidak mau" kata eren.

"Aku sangat lelah, kumohon mengertilah" kata mikasa.

Eren mengangkat kepalanya.

Dia melirik mikasa.

Lalu melepaskan pelukannya karena khawatir.

"Bagaimana keadaanmu?" Tanya eren.

Mikasa membelalakan matanya tak percaya.

"Memangnya terlihat seperti apa?" Tanya mikasa balik.

Jelas-jelas yang eren lihat adalah keadaan mikasa sekarang yang sangat kacau.

Bajunya robek setengah, bagian kakinya tidak tertutupi sehelai kain, rambutnya acaka-acakan, keringatnya menumpuk di bantalnya menandakan malam yang sangat panas baru saja dilewatinya.

Eren duduk di samping mikasa.

Dia mulai membenarkan penampilan mikasa.

"Kau bisa bangun?" Tanyanya santai.

"Sepertinya tidak" jawab mikasa seadanya.

"Mau ku gendong ke kamar mandi?" Tanya eren lagi.

"Jangan bercanda eren.. disini kamar mandi berada di lantai satu.. dan jika kau menggendongku kesana.. apa kata yang lain?" Jelas mikasa.

"Akan kuberitahukan pada mereka bahwa kau kelelahan telah meladeniku sepanjang malam" jawab eren.

"Kau.." pekik mikasa.

My boyfriend is a PsychoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang