12🐼

29.3K 2.4K 212
                                    


Saat ini terjadi keterdiaman di kamar milik Jaden.

Karena ulah mulut Jaden yg asal kepada sehingga abangnya yg polos itu menjadi ingin tahu.

"Deka nanya bacot itu apa.."

Desak deka dengan menggoyang2 kan lengan Jaden pelan,sedangkan Jaden bingung harus mengatakan.

Dirinya melirik 3 temannya agar bisa membantunya menjawab pertanyaan deka namun teman nya juga se akan bungkam.

"Hmm bacot itu nama hewan dek,iya nama hewan.."

Seakan tidak tau akan menjawab apa sehingga jawaban asal2 lan yg keluar dari mulut Jaden.

"Mm hewan lucu?"tanya deka kembali.

"I-iya lucu"

Lucu apanya,mang ada jenis hewan yg namanya bacot?.

"Deka mau susu.."ucap deka tanpa sadar.

Membuat 4 pemuda yg tadi diam kembali menatap deka.

"Gk boleh"
Jawab Gerald dingin,bukannya tadi anak itu berjanjilah bahwa dia tidak akan minum susu dalam seharian ini?.

"Janji tetaplah janji,anak nakal yg ngingkarin janji dapat hukuman bukan?"ujar Vernon.

"Gk mau di hukum,Adel gk mau.."

Rengek deka sambil memeluk tubuh Jaden,sehingga Jaden membawa deka ke gendongannya.

"Kita keluar ya nunggu mama pulang?"

Tanya Jaden yg hanya di angguki oleh deka.

Jaden membawa deka keluar untuk keruang keluarga si ikuti oleh taman2 nya.

Setelah sampai di ruang keluarga Jaden langsung mendudukkan dirinya di sofa tidak lupa deka yg masih di pelukannya.

"Mau mama.."rengek deka.

"Mama bentar lagi pulang"jawab Jaden.

Beginilah kalau deka hanya bersamanya di rumah,jika rewel pasti akan mencari sang mama terlebih dahulu

"Mau sekarang,deka mau sekarang"

Kekeh deka yg sudah mencebikkan bibir merah mudanya.

"Terserah"

Jaden yg merasa sedikit frustasi dengan ke inginan deka langsung keluar kamar,untuk meredakan emosinya.entah kenapa ahkir2 ini emosinya mudah tersulut.

"Hiks jadeeen..."

Deka yg melihat Jaden keluar kamar langsung menangis karena dia tau Jaden marah.tapi dia benar2 ingin bersama mamanya sekarang.

"Deka kesini"
Panggil Gerald.

" hiks Jaden ma-marah hiks!"

Deka langsung berhambur memeluk tubuh Gerald dengan erat,tidak lupa wajahnya yg sudah bersembunyi di dada bidang Gerald.

"Biarin aja kan ada kita disini hm"
Hibur iel sambil mengusap air mata deka.

"Mau mama.."
Deka masih kekeh ingin mamanya,membuat mereka ber 3 harus bisa mengontrol emosi mereka.

Mereka tidak ingin emosi mereka akan membuat deka takut.

"Hh kamu mau aku marah hm?"
Ujar iel menatap deka tajam.

"Hiks gk mau!"

Tangis deka semakin menjadi saat menatap mata tajam iel,yg membuat nya takut,padahal kan iel itu adiknya.kenapa para adiknya itu memiliki tatapan mata yg menyeramkan.

adekaelo zilvan(✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang