17🐼

20.8K 2K 208
                                    

🐮🐮🐮🐮🐮🐮🐮🐮🐮🐮🐮🐮🐮🐮

Sudah 15 menit pak Ardi mencari deka di sekitar sini namun tidak terlihat adanya keberadaan deka,dirinya panik tentu saja.
Apa yg harus dia lakukan sekarang sehingga dirinya Sampai lupa mengabari majikannya perisai anak sulung mereka yg tiba2 menghilang.

"Hhh hh ya ampun tuan muda kemana"

Nafasnya ngos ngosan karena berlari kesana kemari sehingga dirinya memutuskan untuk kembali ke mobil dengan tujuan menelfon majikannya.
Namun saat setelah Sampai di mobil dirinya melihat sosok tubuh kecil yg sedang duduk di trotoar sambil menunduk entah melakukan apa.

"Tu-tuan muda anda kemana saja?"
Sang sopir tau bahwa tubuh kecil itu adalah tuan mudanya terlihat dari pakaian yg dikenakannya.
Sosok kecil tersebut langsung mengalihkan matanya kepada sosok yg memanggilnya tidak lupa bibir yang dimajukan.

"Pak Ardi kemana aja,deka nunggu dari tadi tauk"

Ujar deka cemberut,memang dari dirinya pergi ke toko es krim yg tidak jauh dari mobil,dengan penuh godaan dari kedai kecil tersebut tentu saja deka tertarik,untung ada uang di saku celananya 5 rb itupun kurang untuk eskrip yg ada di tangannya saat ini,tapi penjual eskrim yg melihat wajah sedih deka yg terlihat lucu dan menggemaskan dengan senang hati memberikan nya secara gratis.

Pak Ardi langsung menghampiri deka yg masih duduk di trotoar dan langsung menolong anak itu agar berdiri.lihat saja celana bagian belakangnya sudah sedikit kotor oleh debu.

"Tuan muda kenapa pergi sendirian,bapak dari tadi nyari,aduuh untung gk ilang beneran bisa2 bapak di gorok sama tuan besar"

Dan keluarlah unek2 pak Ardi yg dari tadi di tahan,memang benar bukan? anta akan marah jika anaknya hilang.

"Deka beli eskrim di situ"

Tunjuk deka ke kedai kecil seberang jalan,tentu saja pak Ardi tidak melihatnya karena saat mencari deka berada di dalamnya.

"Hh tuan muda dapat uang dari mana,nyonya tidak memberikan ubah tadi bukan?"

"Mmm kakaknya baik terus ngasih deka eskrim deh"
Jawab deka sambil menjilat eskrim di tangannya.

"Yaudah kita berangkat ke kantor tuan besar"

Pak Ardi menuntun tangan deka agar memasuki mobil,setelah itu mereka langsung menuju kantor papanya deka.

****

Tidak butuh waktu yg lama 15 menit mereka telah Samapi di kantor milik anta yg terlihat sangat megah dari luar.tentu saja siapa yg tidak tau dengan perusahaan ZLN crop,perusaahan yg terkenal dimana bahkan luar negri.

"Ayo tuan muda saya akan mengantarkan anda keruang tuan besar"
Setelah memarkirkan mobilnya di bagasi yg terlihat luas tersebut pak Ardi langsung membuka pintu mobil agar tuan mudanya keluar dan langsung membimbing tangan mungil tersebut ke arah meja resepsionis. (beneran gak sih)

"Permisi apakah tuan anta ada kami ingin bertemu"

Ujar pak Ardi kepada resepsionis perempuan tersebut,sedangkan deka asik melihat kesana kemari.
Tentu saja baru kali ini dirinya pergi ke kantor sang papa,dulunya anta sering mengajak namun deka tidak mau,apalagi kalau ada sang mama dirumah yg bermain dengannya.

"Apa anda sudah membuat perjanjian dengan pak anta?"
Tanya resepsionis tentu saja dirinya harus bekerja dengan baik,apa lagi ada orang yg tidak diketahuinya ingin bertemu boss nya.

"Sudah"jawab pak Ardi.

"Baiklah tunggu sebentar saya akan menelfon pak anta,bapak bisa menunggu di ruang tunggu"

adekaelo zilvan(✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang