"Bocah!"
Ujar Gerald kepada Jaden dan berlalu ke taman belakang untuk menyusul 2 bocah berbeda umur tersebut,Deo 13 tahun dan deka 16 thn,berbeda umur tapi memiliki sifat yg berbeda.
Deka itu manja,cengeng dan rewel,sedangkan Deo kebalikannya angkuh,tidak mau di bantah dan suka keributan,tak jauh berbeda dengan ke 4 pemuda yg merangkap sebagai Abang nya,iel vernon,Gerald dan Jaden."Kita mau kebelakang dulu ya ma pa"
Ujar iel dan di angguki oleh anta dan sena.setelah itu ketiganya menyusul Gerald yg tadi memang pergi duluan.
"Mereka akan menjaga baby deka kan mas?"
Tanya Sena mengalihkan perhatian anta pada nya.
"Tentu saja,mereka anak2ku"
Jawab anta tersenyum dan Sena pun juga tersenyum.setidaknya deka memiliki adik2 yg lebih dewasa darinya dan menyayanginya tentunya.Jadi Sena tidak terlalu khawatir jika anak lucunya itu tidak bersamanya jika Sena tidak ada dirumah.
___________
"Kita main apa hm?"
Tanya Deo karena dari tadi mereka hanya melihat-lihat bunga,namun tidak apa2 asal deka terus membimbing tangannya.
Dari tadi deka terus menggenggam tangan Deo yg lebih besar dari tangan nya,jadi lebih tepatnya Deo yg tidak mau melepas genggaman tangan kecil dan mungil milik deka,dan terjadilah dari tadi mereka saling menggenggam.
"main apa ya?"
Jawab deka tidak lupa berfikir membuat Deo merasa gemas,mana ada orang berfikir se lucu ini,kening mengkerut bibir yg digigit kecil membuat deka sangat menggemaskan.
"Yaudah kita main gendong²an aja yuk!"
Ide Deo membuat deka berhenti berfikir karena buyar oleh suara Deo.
"Ayok biar deka yg gendong Deo ya!"
Semangat deka membuat Deo menggeleng,dia tau tubuh kecil itu mana sanggup menggendong nya.
"Deo aja yg gendong deka,kita main pesawat²tan"
"Main pesawat?"
"Iya ayo naik ke punggungku"
Deka hanya menurut dirinya langsung naik ke punggung Deo dengan hati2.
Setelah merasa deka siap di punggungnya,Deo langsung membawa deka sedikit berlari kecil,membuat deka tertawa karena Deo.
"Wiuuuuu deka terbaaaang..."
Ujar deka berteriak senang,membuat Deo juga tersenyum walau deka lebih besar darinya tapi tidak membuatnya merasa minder,namun malah Deo merasa sosok deka sempurna dimatanya.
"Heh jangan lari2!"
Ujar seseorang yg baru datang,tidak lain adalah iel.sehingga membuat Deo menghentikan larinya sedangkan deka langsung cemberut acara terbang2 nya terganggu.
"Apaan sih!"desis Deo kepada iel.
"Apa an apa an pala lu!"
Balas iel tak mau kalah,bisa2 nya ni bocah dekat Ama adik!eh Abang!? lucu nya itu alias deka."Lah kok bacot sih bg!"
Deo menurunkan deka dari gendongannya,padahal deka udah nyaman di gendongan deo.Sehingga Gerald mengambil alih tubuh deka dari Deo.
"Bacot itu hewan lucu kan?"
Potong deka polos,Jaden bilang kan bacot itu hewan yg lucu.
Sedangkan yg lain pura2 tidak dengar ucapan deka,bisa panjang nanti ceritanya.begitupun dengan Deo yg sedikit terdiam karena keceplosan berkata yg tidak baik,apalagi dia tau deka itu polos.
KAMU SEDANG MEMBACA
adekaelo zilvan(✓)
Teen FictionKisah seorang remaja yg di sayang dimanja dan dijaga semua orang bahkan adik nya memperlakukan dirinya seolah2 dirinya anak bungsu di keluarga besar zilvan.bukan adik dan keluarganya saja bahkan semua keluarga besar keluarga zilvan. "panggil deka Ab...