9🐼

34.7K 2.8K 170
                                    


"Jadi selama ini Lo nyembunyiin dia dari kita?"

Ujar iel sedikit tidak suka setelah Jaden menjelaskan semua tentang deka.

"Gk lah kan Lo pada gk nanya"jawab Jaden santai.

"Ya gw kira Abang lo--"

"Knp,kalian gk suka kondisi Abang gw?"

Belum juga iel selesai bicara Jaden sudah memotongnya,sehingga membuat iel menatapnya tajam.

"Kapan gw bilang gk suka!"desis iel karena di tuduh oleh Jaden bahwa dirinya tidak menyukai sosok bocah,bukan bahkan bocah itu lebih tua 1 tahun di atasnya.

"Setidaknya Lo cerita"

Ujar Vernon menyampiri perkataan Jaden dan iel.

"Setidaknya dia bisa melepaskan rindu gue sama adik gw"

Itu Gerald yg berbicara dirinya menunduk mengingat seseorang yg pernah dirinya sayangi dalam hidupnya yaitu adik kecilnya.namun sekarang sosok adiknya itu telah pergi jauh.

Makanya saat melihat deka hatinya mulai terobati akan rasa rindu itu.namun selama ini bahwa Jaden tidak menceritakan yg sebenarnya tentang deka.

"Hh gw tau,ok gw salah,tapi gw gk mau Abang gw terlalu mengetahui dunia luar, makanya kami menjaganya dengan baik,dia terlalu polos,kami gk mau ada yg menyakitinya"

Jawab Jaden membuat teman2 nya langsung menatap Jaden dengan lekat.

"Sekarang Lo semua udah tau bukan"
Tanya Jaden.

"Ya..dan kami juga akan menjaga dan melindungi nya"

Jawab iel dan kali ini di angguki oleh Vernon dan Gerald.

"Tapi masa gw manggil dia Abang sih,gk cocok aja"

Iel jadi serba salah satu sisi deka lebih besar dari nya,dan satu sisi deka lebih cocok jadi adiknya.

Dari arah ruang kerja anta berjalan menuju ruang keluarga,disana ada anaknya dan anak teman2nya.

"Adek tidur?"

Ujar anta langsung kepada Jaden sehingga Jaden yg melihat sang papa yg baru datang hanya mengangguk.

"Biar papa bawa ke kamar aja"

Ujar anta mengambil alih tubuh deka dari pangkuan Jaden.
Namun saat dirinya mengangkat tubuh kecil itu langsung sedikit kaget.

"Ugh papa.."ujar deka sedikit serak.
Untung tadi Jaden langsung melepas dot dari bibir sang Abang yg masih tersisa seperempat.

"Iya,kita kekamar ya baby"

Namun deka menggeleng kan kepalanya,membuat anta tidak jadi melangkah ke lantai atas menuju kamar deka.

"Knp hm"tanya anta.

"Disini aja,gk mau ke kamar,papa.."
Jawab deka sambil memeluk anta.

"Dek susunya masih mau gk?"tanya Jaden karena memang susu nya masih banyak.

Deka langsung mengubah duduknya menghadap depan,agar bisa melihat Jaden.

"Mau.."
Deka mengangkat tangannya untuk mengambil susu yg di tangan jaden.jaden langsung memberikan nya kepada deka,dan anak itu kembali asik dengan acara minum susunya.sepertinya deka tidak mengantuk lagi,terlihat dari matanya yg sudah terbuka lebar.

"Papa kalian tadi nelfon,nyuruh kalian nginap disini"

Ujar anta kepada iel vernon dan Gerald.

"Mereka kemana om?"tanya Vernon yg memang akrab dengan anta,karena dirinya memang seringkali Ng bertemu dengan anta di rumahnya,karena daddy-nya teman baik anta.

adekaelo zilvan(✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang