Setelah permintaan deka barusan kepada anta dengan membelikan deka bakso yg banyak,sekarang anta dan semuanya berkumpul di ruang keluarga.
"Kapan baksonya datang?"
Tanya deka yg tak sabaran,karena tadi papanya telah memesan bakso yg banyak untuknya."Sabar sayang.."
Jawab Sena lembut,padahal baru beberapa menit yg lalu dirinya menyuruh bodyguard membelikan bakso yg di pesan deka masa langsung Sampek."Ini lama mama.."
Lihatlah wajah itu cemberut,hanya karena bakso yg dipesan terlambat datang."Duduk sini dek"
Jaden yg dari tadi gemas melihat aksi cemberut deka membuatnya merasa tak tahan untuk menguyel Abang mungilnya itu sampai menangis,namun jangan sekarang membuat si kecil itu menangis,bisa2 di gorok papanya nanti."Gk mau!"
Tolak deka saat Jaden menyuruhnya duduk di pelukannya."Ck sini !"
Jaden yg gemas langsung menghampiri deka dan menarik tubuh kecil itu kepangkuan nya."Ish dasar pemaksa,Jaden aja yg duduk disini!"
Tunjuk deka kepahanya,bisa2 nya ni anak nyuruh Jaden duduk di pangkuannya.
Deka merasa jengkel kepada adiknya itu dan menyuruh Jaden saja yg duduk di pangkuannya.kan dia abaaang...
"Aku?"
"Jadi duta pengemis lain!kkk"
Deka terkekeh lucu saat melihat wajah adiknya masam,dia tidak takut karena ada papanya disini,kalau hanya ada dirinya dan Jaden baru dia takut.Semua yg mendengar ucapan deka langsung menahan tawa,kenapa tuh anak bisa kepikiran Sampek situ sih.beda dengan Jaden yg hanya bermuka masam karena kelucuan deka.
"Tau dari mana sih?"
Tanya Sena yg menyudahi aksi ketawanya karena deka."Dari situ kamaren adek liat"
Tunjuk deka kearah televisi yg ada di depannya."Besok gk boleh nonton lagi!"
Ancam Jaden membuat deka menatapnya tajam."Kenapa gk boleh?papa yg beli tv nya bukan Jaden tauk!"
"Udah jangan berantem,deka sini"
Anta langsung melerai deka yg marah2 namun terlihat lucu tersebut kepada Jaden.
Dan langsung membawa deka duduk kembali di pangkuan nya.
Sedangkan Jaden hanya pasrah saat sang papa kembali membawa deka darinya."Maaf tuan ini pesanan anda"
Dari arah pintu masuk seorang bodyguard memberikan beberapa kantong yg berisikan pesanan tuan besarnya.Sena langsung mengambil pesanan tersebut dan menyuruh maid untuk menyiapkan nya.tak lama semua bakso sudah berada di dalam mangkok untuk mereka santap bersama sama.
"Deka mau deka mau!"
Anak itu dengan tak sabaran ingin memakan bakso yg dari tadi di tunggu tunggunya.itu terlihat enak batin deka semangat.Semuanya mendapat bagian masing masing,dengan menu bakso yg berbeda-beda,anta,Jaden dan teman2 dengan bakso mercon sedangkan Sena memilih bakso urat begitupun dengan deka.
Sebenarnya anak itu tidak tau kalau bakso yg ada di mangkok mereka berbeda-beda.
"Baiklah ini ini buat baby nya mama.."
Sena memberikan mangkok kecil yg berisikan bakso tanpa saus maupun sambal hanya kuat dan kecap yg melengkapinya."Makasih mama"
"Sama2 baby"Semuanya sibuk menikmati bakso di mangkok mereka tak jarang ada saja lelucon yg menambah suasana menjadi rame.
"Kenapa punya papa merah?"
Tunjuk deka kearah kuah bakso yg milik anta,bukan hanya anta Jaden dan teman2 pun juga seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
adekaelo zilvan(✓)
Novela JuvenilKisah seorang remaja yg di sayang dimanja dan dijaga semua orang bahkan adik nya memperlakukan dirinya seolah2 dirinya anak bungsu di keluarga besar zilvan.bukan adik dan keluarganya saja bahkan semua keluarga besar keluarga zilvan. "panggil deka Ab...