Childhood Friend [2]

2.1K 374 22
                                    

Kesengsaraan Lisa gak berakhir sampai Jungkook jadi tetangganya lagi dan ingat semua momen masa kecil mereka yang hmm, menggelikan. Bencana baru sudah mulai timbul. Lisa gak pernah kepikiran kalau Jungkook bakal satu sekolah sama dia.

Dan pagi ini Lisa lagi nangkring indah di kursi teras rumahnya sambil menunggu sang kekasih yang hendak menjemput. Kak Ken bilang dia bakal nganterin Lisa sekolah pagi ini.

“Kiw kiw, cewek”

Lisa yang tadi fokus sama hp nya langsung malingin wajah saat seseorang dengan motor Ninja-nya berhenti tepat di depan pagar rumah Lisa. Lisa sengaja pura-pura gak denger panggilan tersebut dan milih buat nunduk sambil pura-pura benerin tali sepatu yang padahal udah rapi.

“Elah dikacangin. Mau bareng gak, Ly? Sekalian jadi tour guide aku di hari pertama sekolah gitu” orang itu yang tak lain adalah seorang cowok bernama Jeon Jungkook kembali mengoceh kendati Lisa yang tidak meliriknya sama sekali.

“Nggak makasi” jawab Lisa singkat. Masih tidak berani melihat kearah Jungkook.

Jungkook segera turun dari atas motornya setelah sebelumnya melepas helm terlebih dahulu. Ia kemudian masuk ke dalam pekarangan kecil rumah Lisa tanpa izin dari sang pemilik rumah. Jungkook berjalan menghampiri Lisa dan mengambil duduk pada kursi di samping Lisa saat ini.

“Kenapa sih jutek amat dari kemarin? Bukannya seneng temen kecilnya balik ke Indo lagi. Kemarin juga kenapa gak jadi kerumah aku? Bunda nyariin kamu lho”

Siapapun bantu Lisa lenyap dari permukaan bumi saat ini juga. Helppp!!, aku—kamu (?) benar-benar terdengar menggelitik di sekujur tubuh Lisa.

“Oi Ly, diem aja. Aku kayak ngomong sama angin jadinya” tegur Jungkook lagi.

“IHH JEKAAAA, GUE TUH MALU DEKET LO, GELI, TREMOR, CAMPUR ADUK. INI JUGA MANGGILNYA LO-GUE AJA GAK USAH AKU-KAMU. LO MAU GUE MATI KEJANG KARNA DENGER OMONGAN LO?” Teriak Lisa udah gak tahan sama semua perkataan Jungkook.

Jungkook yang denger teriakan Lisa kayak ngerapp itu hanya bisa ternganga tidak mengerti. Beberapa detik kemudian tawanya pecah karena pengakuan polos Lisa. Jadi Lisa malu gitu? Tremor?

“Oke-oke, santai neng” ucap Jungkook yang masih belum berhenti tertawa. Sementara Lisa sudah menunduk menenggelamkan wajahnya pada permukaan tas di atas pahanya.

“Sekarang gue ganti nih. Lo kenapa jutek gitu ke gue?” tanya Jungkook lagi, kali ini ia sudah mengganti kosa kata sesuai dengan keinginan Lisa.

Lisa masih diam, belum mau mengangkat kepalanya. Masa ia harus bilang kalau dia malu karena ingat momen mereka main suami-istri dulu? Demi Neptunus, Lisa gak bakal bilang gitu. Yang ada, itu malah membangkitkan jiwa usil Jungkook.

“Ya gitu pokoknya, banyak tanya!” ucap Lisa dengan suara lemah.

“Itu kenapa sih, Ly? Gue punya salah apa gimana?” tanya Jungkook bertubi-tubi.

Lisa yang udah gak tahan kemudian segera mendongakkan kepalanya. Menatap Jungkook dengan senyum yang teramat manis—namun dipaksakan.

“Jeon Jungkook anaknya Tante Kiyaa?” sapa Lisa masih dengan senyum terpaksa yang mengembang. Sementara Jungkook mengernyit heran, melihat ekspresi Lisa kali ini sedikit membuatnya takut. Creepy, kalau kata Jungkook.

“Ly, aman kan?” tanya Jungkook ragu-ragu.

Lisa mengabaikan pertanyaan Jungkook, lalu melanjutkan ucapannya. “Kita kan udah lebih dari sepuluh tahun gak ketemu, nih. Lo  juga udah keliatan beda gitu kan sekarang. Lebih cakep, lebih tinggi, lebih dewasa, sama halnya kayak gue. Dannnnn, lo kok gak ngerasa canggung sama gue gitu? GUE CANGGUNG SAMO LO BEGOO”

Our Stories || Lizkook OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang