Our Stories || Lizkook Oneshoot

Telur

"Angin pernah berbisik padaku
untuk tidak memikirkan bagaimana
rasa ketika hujan jatuh bergesekan dengan tanah, namun angin justru menyuruhku melihat apa yang terjadi ketika hujan terkena bias cahaya"

•••

Lisa dan Jungkook sudah siap dengan pakaian kasualnya untuk menghadiri pesta pernikahan Jeon Somi, adik dari Jungkook. Keduanya terlihat begitu sangat tampan dan cantik.

Lisa masih memandang penampilannya di depan cermin seraya memoleskan sedikit blush on ke pipinya. Jungkook yang melihat hal tersebut berjalan mendekati sang istri. Ia kemudian memeluk Lisa dari belakang dan menaruh kepalanya ke perpotongan leher Lisa. Menghirup aroma khas sang istri yang selalu bisa membuatnya tenang.

"Aku punya sesuatu untukmu" ucap Jungkook setelahnya lalu kemudian mundur beberapa langkah. Lisa berbalik, menatap Jungkook dengan pandangan seolah bertanya.

Jungkook kemudian meraih sesuatu dari saku jas hitamnya. Terdapat sebuah kotak kecil dengan hiasan berlian di pinggirnya. Jungkook membuka kotak tersebut, diambilnya kalung yang ternyata terdapat di dalamnya. Kalung cantik dengan berlian unik sebagai liontinnya.

Lisa menutup mulutnya, merasa bahagia saat diberi kejutan kecil seperti ini.

"Kau suka?" tanya Jungkook disertai senyum.

"Tentu saja, tak ada hal yang tidak aku suka dari semua yang dilakukan suamiku" balasnya ikut tersenyum.

"Aku akan memasangkannya" ujar Jungkook lalu melangkah mendekati Lisa, ia kemudian memasang kalung tersebut pada leher Lisa.

"Kau tampak cantik. Baiklah, ayo pergi" ajak Jungkook lalu mereka segera pergi menuju mobil untuk pergi ke pesta pernikahan Somi.

°°

Semua orang bertepuk tangan riuh saat dua bibir dari kedua insan saling bertaut di atas altar. Kebahagiaan terpancar dari setiap wajah. Jungkook bahkan menitikkan air matanya karena bahagia melihat saudara perempuan satu-satunya yang saat ini sudah menempuh jalan hidup yang baru. Jungkook sangat menyayangi Somi, begitupun dengan Lisa.

Semua tamu undangan mengucapkan selamat kepada sang pengantin. Semuanya bahagia, ini hari yang benar-benar berharga.

"Hei anak kecil, kenapa sudah menikah. Kau bahkan tidak bisa memasak" Jungkook berbicara dengan nada mengejek yang membuat Somi merenggut dan Lisa yang terkekeh.

"Kau selalu menyebalkan, aku sedang belajar memasak oppa, jangan meremehkanku" jawab Somi yang membuat tawa Jungkook pecah. Pria itu segera memeluk adiknya kemudian disusuli oleh Lisa.

"Aku yakin kau akan menjadi istri yang baik" ucap Lisa seraya memeluk Somi.

"Ne, terima kasih eonnie"

Jungkook segera pergi menemui teman-temannya, begitupun dengan Lisa. Bercengkrama ria diiringi tawa ketika membahas tentang kehidupan saat sekolah dulu.

"Apa kalian masih ingat saat Taehyung menyatakan cinta kepada Jennie? Saat itu ia berniat memberi bunga, namun bunga tersebut malah rusak karena ia gunakan untuk melempar Jimin yang mengganggu momen berharganya.  Aku sungguh ingin tertawa saat itu" ucap Jisoo yang membuat gelak tawa Rose, Jennie, dan Lisa pecah. Bernostalgia dengan teman semasa sekolah memang sangat menyenangkan, bukan?

"Ah, aku lupa. Kemana anakku?" tanya Rose yang baru menyadari bahwa Kyung Mi--gadis kecil buah cintanya dan Jimin sudah tidak berada di sekitarnya lagi.

"Kyung sedang bermain bersama anakku dan anak Jisoo eonnie di taman. Tenanglah, suami-suami kita pasti sedang bersama mereka" ujar Jennie menenangkan. Sementara Rose hanya mengangguk kecil.