Our Stories || Lizkook Oneshoot

Childhood Friend [3]

Seperti rencana Jungkook sebelumnya tentang dia yang akan mengajak Lisa untuk pergi ke mall pulang sekolah. Saat ini mereka baru saja sampai dan Jungkook segera memarkirkan motornya.

“Ini kita mau ngapain, sih, Je?” tanya Lisa setelah turun dari motor dan menyerahkan helm yang sebelumnya ia pakai kepada Jungkook.

“Kalau kata remaja jaman sekarang ya Ly, ini kita namanya lagi ngedate gitu” ucap Jungkook santai dan dibalas Lisa dengan pukulan ringan pada lengan kirinya.

“Sembarangan mulut lo ngomongnya” ucap Lisa galak sementara Jungkook hanya bisa terkekeh.

“Dah ayok, kita hari ini seneng-seneng aja. Lo gue liatin dari pagi gaada senyum-senyumnya. Jadi gue ajak kesini. Sekalian mengikis rasa canggung diantara kita ya gak?”

“Canggung gak tuhh” ejek Lisa mendengar perkataan Jungkook barusan.

Tanpa berlama-lama di parkiran, mereka pun segera masuk ke dalam mall sambil berjalan beriringan. Ini pertama kali bagi keduanya pergi bersama setelah sekian lama. Agak sedikit aneh dan canggung sebenarnya, ditambah lagi dengan beberapa orang yang tak henti memandang mereka berdua. Mungkin ada yang berpikir seperti—

‘Wahh, serasi sekali pasangan ini’

Atau justru hanya memandang Jungkook karena ketampanan yang tidak Indonesiawi.

“Ayok, biarin aja mereka pada liatin” ucap Jungkook yang tau kalau Lisa sedikit merasa tidak nyaman karena banyak pasang mata yang menatap kearah mereka berdua. Jungkook menarik tangan Lisa dan mengajak gadis itu masuk ke salah satu toko boneka. Toko serba pink itu menjadi tempat favorit Lisa dulu untuk membeli mainan. Sekarang toko itu sudah semakin besar dan punya banyak karyawan. Lisa berjalan mengekori Jungkook sambil melihat-lihat sekitar.

“Masih suka unicorn gak, Ly?” tanya Jungkook yang sedang memegang boneka unicorn berukuran sedang.

“Ihh, lucu bangett” ucap Lisa gemas melihat boneka yang dipegang Jungkook.

“Ambil nih, gue beliin” ucap Jungkook lalu menyerahkan boneka itu pada Lisa. Lisa menerimanya dengan senang hati dan senyum yang merekah. Jungkook ternyata masih ingat dengan barang kesukaannya waktu kecil dulu.

“Satu aja?” tanya Lisa dengan wajah menghiba dan bola mata dibuat seperti puppy eyes.

“Lo jangan morotin gue. Miskin gue ntar” ucap Jungkook pura-pura galak. Padahal dalam hati mah cowok itu sudah mati-matian menahan hasrat agar tidak menggigit pipi chubby Lisa.

“Yaudah sih ya biasa aja. Jeka mah galak sama Lily” ucap Lisa dengan nada manja.

“Aaggrrhh.. gue uyel juga lo lama-lama” ucap Jungkook geram sambil membuat gestur ingin mencakar Lisa. Lisa tertawa puas melihat respon Jungkook barusan.

“Hahaha, lagian lo kebiasaan godain gue. Gue godain balik gak kuat kan lo” ucap Lisa puas. Ia akhirnya menemukan cara untuk membalas Jungkook.

“Serah” balas Jungkook singkat. Mereka lalu berjalan kearah kasir untuk membayar belanjaan. Jungkook masih memasang wajah agak datar sementara Lisa tidak bisa menahan diri untuk terkekeh karena berhasil menjahili Jungkook.

“Main game yok, Je. Atau naik roller coaster gitu” ajak Lisa karena mereka sama-sama bingung mau kemana lagi setelah keluar dari toko boneka.

“Berani emang? Dulu aja sampe nangis kejer karna takut” ejek Jungkook.

“Ihh, itu udah sebelas tahun yang lalu ya. Gausah diungkit-ungkit” ucap Lisa kesal. Jungkook hanya tertawa menanggapi.