Jeno berjalan ke ruang kelasnya karena dia masuk siang jadilah dia sekarang sedang berjalan menuju ruang kelasnya namun dia terhenti didepan ruang kelasnya
"Ouh si deadly smile datang, apa kabar kawan?" ujar orang itu mengulurkan tangannya dan tersenyum
"baik" balasnya menjabat tangan itu dengan wajah datar
"ah Lo lupa sama Gue?" ujarnya melepas jabatan itu dan mendekatkan wajahnya
"Gue gak bakalan lupa sama Lo Hwang Hyunjin" ujar Jeno berbisik didepan wajah Hyunjin
Hwang Hyunjin dia yang menyebabkan dunia Jeno hancur. Jeno tau siapa pembunuh orangtuanya ia adalah orangtua Hyunjin, lebih tepatnya pamannya
Jeno dan Hyunjin itu sepupu, namun mereka tidak pernah menganggap kalau mereka itu sepupu karena orangtua Hyunjin membenci orangtua Jeno. Karena hidup Jeno lebih baik daripada Hyunjin"Gue gak bakal lupain kejadian dimana ayahmu membunuh kedua orang tua Gue" ujar Jeno berbisik didepan wajah Hyunjin
"Apa maksudmu?" tanyanya memandang Jeno terkejut
"Lo gak tau ternyata, tak apa suatu saat Gue bakal kasih tau Lo" ujar Jeno tersenyum, yah dia tersenyum kepada Hyunjin
Hanya kepada Hyunjin, yang lain melihat itu langsung terkejutbencana besar akan terjadi
dia korban selanjutnya
aku jamin dia tak akan selamat
sepertinya akan ada kasus besar di kampus ini
Begitulah kata mahasiswa yang lain, Hyunjin yang mendengar itu langsung memandang Jeno yang masih tersenyum dengan bangga
"Jangan melempar senyuman itu padaku!" ujarnya marah lalu pergi dari sanadengan cepat Jeno merubah wajahnya kembali menjadi datar, semua yang ada diruang kelas langsung mengalihkan atensinya dari Jeno
Hyunjin berada di kamar mandi sambil mengingat kata kata yang dilontarkan Jeno padanya
Gue gak bakal lupain kejadian dimana ayahmu membunuh kedua orang tua Gue
Hyunjin memandang dirinya didepan cermin, Mengepalkan tangannya kuat "Ayah ku tidak pernah membunuh orang tua mu, Lee Jeno" ujarnya menahan amarah
Hyunjin keluar dari kamar mandi niatnya ingin memukul Jeno di kelasnya dia berhenti didepan kelas Jeno dengan perasaan marah
Hyunjin memukul rahang Jeno keras lalu mencengkeram Hoodie putih milik Jeno
"Ayahku tidak pernah membunuh orangtuamu!!!" teriaknya hingga semua yang berada dikelas mendengarnyaJeno diam seakan akan yang didepannya ini hanyalah orang yang sedang ingin dibunuh oleh Jeno
"Aku punya bukti nya, kalau kau tidak percaya. Kau bisa tanyakan sendiri pada ayahmu" ujarnya santai
KAMU SEDANG MEMBACA
A DEADLY SMILE || NOMIN
Fanfiction(!SLOW UPDATE!) "Jangan mendekatinya, dia memiliki kepribadian yang tidak bisa ditebak, dia selalu tertutup. Dan jangan pernah kau membuat atau memintanya untuk tersenyum, karna itu sangat berbahaya untuk nyawa mu" "Kenapa seperti itu?" "Hidupmu b...