7 ━ ❝ Black Door ❞

322 22 0
                                    

SUDAH hampir 7 bulan Nana berada di rumah Jeno dan Nana semakin dekat dengan Jeno. Terkadang mereka bermain di komputer hingga larut, pergi berdua ke lotte world dan bermain main disana, sampai Nana meminta tolong kepada Jeno untuk menemaninya tidur

Dan hari ini Nana terpaksa berangkat ke kampus sendirian tanpa Jeno, karena Jeno sedang ada Meeting dengan Klien dari Amerika. Jadi Jeno izin hari ini untuk tidak masuk kampus

Nana berjalan dengan lesu, karena tidak ada yang bisa mendengar celotehnya.
"Na!, kenapa kau lesu begitu sih?" Renjun datang dari belakang dan menyamakan jalan nya dengan Nana

"Huh Jeno tidak masuk hari ini Njun. Dia ada Meeting" Sedih Nana dengan nada yang lesu

"Halah, Besok juga pasti masuk. Udah yuk Haechan udah nunggu di kantin" Kata Renjun langsung menyeret Nana yang sedang mengerucutkan bibirnya

 Udah yuk Haechan udah nunggu di kantin" Kata Renjun langsung menyeret Nana yang sedang mengerucutkan bibirnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haechan, Renjun dan Nana duduk bertiga bersama disini. Seperti biasa sebelum masuk 3 anak ini selalu ke kantin dulu, entah mau makan atau hanya sekedar memesan minum

Haechan yang terkadang memesan makanan karena belum sempat sarapan dirumah, karena terkadang ia bangun kesiangan, Renjun hanya memesan Coffe Latte atau kadang Ice Americano, Dan Nana ia selalu Ice Americano

"Na, Kau baik baik saja kan dirumah itu?" tanya Haechan yang sedang melahap makanan nya

"Selama aku tak melangar apa kata Jeno, Aku baik baik saja, Haechan-ah." jawab Nana menyeruput ice americano nya dan memandang Haechan yang makan dengan lahap

"Bagus lah kalau begitu, dia pasti memperhatikan mu Na" ujar Renjun menatap Nana dan menyenggol bahu Nana

"Iya sih, tapi gak selalu karna dia juga harus bekerja, mengurus perusahaan nya" balas Nana kepada Renjun

"Minggu depan libur, mau jalan?" Tanya Renjun yang ikut mengambil Kimbab milik Haechan

"Kau minta tidak bilang bilang Njun" amuk Haechan dan hanya dibalas cengiran oleh Renjun

"Aku harus izin dulu ma Jeno, kalo nanti dia nyariin" ucap Nana menaruh tangannya di dagu

"Sudahlah nanti saja berpikirnya, ayo kita makan dulu, HAECHAN YANG TRAKTIR!!!" teriak Renjun langsung lari mengambil makanan

"HEI TIDAK YAH, KAU BAYAR SENDIRI SAJA!!" Teriak Haechan kepada Renjun

Nana hanya tertawa saja melihat tingkah laku mereka berdua, memang lucu sih nih 2 orang tapi kadang Nana harus sabar menghadapi mereka kalau sudah sangat berisik, kadang juga mereka ngeselin sih.

A DEADLY SMILE || NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang