MEREKA duduk di sofa mansion Jeno. Jeno duduk di single sofa, Nana dan Haechan duduk berdampingan
"kenapa kau tak ingin pulang?" tanya Jeno memecahkan keheningan yang sedari tadi menyelimutinya
"Aku sudah kasar padamu, kenapa kau masih ingin bersama ku?" tanyanya lagi. Haechan memandang Nana dan Nana hanya memandang Jeno lalu menoleh ke Haechan yang terlihat cemas
"Aku tau kau sudah kasar padaku, tapi aku merasa aman didekatmu" ujarnya dengan suara lirih dan dapat didengar kedua orang orang ada disana
"Aku merasa lebih tenang disini" sambungnya menatap lekat netra tajam milik Jeno
"Aku ingin disini bersamamu Jen" ujarnya sekali lagi
membuat Haechan terkejut dan membulatkan Matanya
"Na, apa kau yak-..." kata Haechan terpotong oleh Jeno"Kau boleh tinggal disini, tapi jangan pernah memasuki kamar ku dan ruangan itu" ujar Jeno menunjuk pintu Hitam yang berada dipojok
"Baik, aku lebih suka disini, tidak ada gangguan seperti dirumah" ucapnya melipat tangan didada
mengingat kalau dirumah selalu ada keributan, orangtuanya yang selalu bertengkar setiap malam hanya karena Pekerjaan
"Na, kau yakin dengan keputusanmu" ujar Haechan kepada Nana yang bersandar di sofa besar Jeno dan Nana hanya mengangguk
"Bi!" panggil Jeno pada Maid yang dari tadi berlalu lalang dirumah
"Bersihkan kamar yang ada disebelah kamarku" titahnya dan maid itu membungkuk dan segera pergi untuk menjalankan perintah sang tuan"pulang lah. Nanti aku akan menjemputmu" ujar Jeno meninggalkan mereka berdua disana
"Na-"
"tak apa Haechan-ah, aku akan menjaga diri"
Lalu mereka pamit pada salah satu maid disana lalu pergi keluar dari mansion besar milik Jeno
Setelah kembali dari rumah, Jeno langsung mendapat panggilan karena Hyunjin melaporkan nya, dan untuk pertama kalinya Jeno mendapat panggilan karena Hyunjin.
Hening. Mereka berdiam diri dari tadi, tidak ada yang berani berbicara dulu"petugas kebersihan menemukan Hyunjin kesakitan di gudang belakang dengan luka dicambuk di punggungnya. Apa kau yang melakukannya, Lee Jeno?" ujar Guru BK yang didepan Jeno
Jeno hanya menatap ibu BK itu tajam lalu memajukan badannya
"kalau memang saya, kenapa?" menatapnya tajam lalu pergi keluar dari ruangan yang mengerikan itu"LEE JENO!! JENO!! ah anak itu pertama kali nya masuk sini sudah menyusahkan saja" sang dosen menghela nafas ia tau kalau Jeno itu tidak punya orang tua
KAMU SEDANG MEMBACA
A DEADLY SMILE || NOMIN
Fanfic(!SLOW UPDATE!) "Jangan mendekatinya, dia memiliki kepribadian yang tidak bisa ditebak, dia selalu tertutup. Dan jangan pernah kau membuat atau memintanya untuk tersenyum, karna itu sangat berbahaya untuk nyawa mu" "Kenapa seperti itu?" "Hidupmu b...