SUDAH terhitung 2 hari Jaemin ada di rumah orang tuanya. Ia sedang berada dikamarnya, dan sangat bosan. Biasanya ia akan pergi jalan-jalan dengan Haechan atau Renjun kalau Jeno sedang sibuk, bahkan kali ini Jeno tidak ada di Seoul, Rumah Haechan jauh dari rumah orangtua Jaemin, Renjun berada di China.
"Haaaaah.... apa yang harus aku lakukan? Disini sangat bosan" Monolognya dengan posisi berbaring dan satu tangan tepatnya punggung tangannya berada di dahinya.
"Apa aku menelfon Jeno saja? tapi kalau dia sibuk bagaimana? Ah sudahlah aku tak peduli biarpun dia sibuk," Katanya lalu mengambil handphone nya yang berada di nakas. Ia berbaring terlungkup dan membuka roomchat nya dengan Jeno.
POV : JENO
POV : JAEMIN
POV : JENO
KAMU SEDANG MEMBACA
A DEADLY SMILE || NOMIN
Fanfiction(!SLOW UPDATE!) "Jangan mendekatinya, dia memiliki kepribadian yang tidak bisa ditebak, dia selalu tertutup. Dan jangan pernah kau membuat atau memintanya untuk tersenyum, karna itu sangat berbahaya untuk nyawa mu" "Kenapa seperti itu?" "Hidupmu b...