Noted ; This Song for last scene, after "Tonight!"
○○○●●○○○
JENO mengendarai mobil sport miliknya, membelah jalanan kota Seoul. Dia ingin pulang dan mengistirahatkan tubuhnya, hari ini sangat melelahkan banyak berkas yang Jeno tinggal tadi dan melanjutkannya besok kalau tidak yah lusa
Dari tadi Jeno agak tidak fokus bekerja karena kepalanya penuh dengan Nana, anak itu benar benar mengubah Jeno
Dulu Jeno tidak pernah tertarik pada siapapun, tidak peduli ada yang membencinya atau memusuhinya, bahkan tidak peduli dengan namanya cinta
Tapi semenjak ada Na Jaemin, namja cantik yang selalu membuat Jeno sangat ingin tersenyum tapi ia buang kenginginan itu jauh jauh. Nanti kalau sudah saatnya Jeno pasti akan tersenyum
Jeno memarkirkan mobilnya dibagasi dan segera masuk untuk membersihkan diri lalu menemani Nana tidur atau Nana sudah tidur
Jeno memasuki Mansion besarnya dan sudah ada maid yang berjajar menyambut kepulangan Jeno
"Selamat malam , Tuan" Ucap mereka serentak, menundukkan diri dengan Tuan besarnya
Setelah Jeno sampai ditangga atas dia berhenti, bagaimana bisa pintu kamarnya terbuka padahal tidak ada satupun yang berani masuk ke kamarnya
Jeno membuka lebih lebar kamar besar miliknya, menampilkan Nana yang sedang membelakanginya dan sedang mengagumi kamar besar milik Jeno
"Wah, apa ini kamar? sebesar ini? tapi kenapa Jeno melarangku masuk, padahal tidak ada apa apa disini" Nana bermonolog sendiri dan menatap kagum kamar di depan miliknya
"Aku melarangmu masuk karena aku tidak ingin kau tidak bisa keluar dari sini" Suara bariton milik Jeno mengagetkan Nana
Ia langsung berbalik dan terkejut melihat Jeno yang sudah berdiri di depan pintu dengan tatapan tajam
Brak!!
klek!
Jeno langsung menutup pintunya juga tak lupa langsung menguncinya membuat Nana membulatkan matanya dan mundur perlahan karena Jeno terus mendekatinya
Ketakutan. Aura Jeno sama saat Ia menyeret Nana untuk ikut kerumahnya
Jeno terus berjalan maju mendekati Nana dan Nana terus mundur hingga terbentur dinding
"Kau pasti juga ingin tahu bukan apa yang ada dibalik pintu hitam itu" kata Jeno membuat Nana semakin ketakutan
"Aku akan menunjukan nya" Jeno langsung memencet tombol yang ada tepat disamping Nana dan terbukalah pinta semacam lift
KAMU SEDANG MEMBACA
A DEADLY SMILE || NOMIN
Fanfic(!SLOW UPDATE!) "Jangan mendekatinya, dia memiliki kepribadian yang tidak bisa ditebak, dia selalu tertutup. Dan jangan pernah kau membuat atau memintanya untuk tersenyum, karna itu sangat berbahaya untuk nyawa mu" "Kenapa seperti itu?" "Hidupmu b...