8 ━ ❝ Jeno's Room ❞

384 24 0
                                    

Noted ; This Song for last scene, after "Tonight!"

○○○●●○○○

JENO mengendarai mobil sport miliknya, membelah jalanan kota Seoul. Dia ingin pulang dan mengistirahatkan tubuhnya, hari ini sangat melelahkan banyak berkas yang Jeno tinggal tadi dan melanjutkannya besok kalau tidak yah lusa

Dari tadi Jeno agak tidak fokus bekerja karena kepalanya penuh dengan Nana, anak itu benar benar mengubah Jeno

Dulu Jeno tidak pernah tertarik pada siapapun, tidak peduli ada yang membencinya atau memusuhinya, bahkan tidak peduli dengan namanya cinta

Tapi semenjak ada Na Jaemin, namja cantik yang selalu membuat Jeno sangat ingin tersenyum tapi ia buang kenginginan itu jauh jauh. Nanti kalau sudah saatnya Jeno pasti akan tersenyum

Jeno memarkirkan mobilnya dibagasi dan segera masuk untuk membersihkan diri lalu menemani Nana tidur atau Nana sudah tidur

Jeno memasuki Mansion besarnya dan sudah ada maid yang berjajar menyambut kepulangan Jeno

"Selamat malam , Tuan" Ucap mereka serentak, menundukkan diri dengan Tuan besarnya

Setelah Jeno sampai ditangga atas dia berhenti, bagaimana bisa pintu kamarnya terbuka padahal tidak ada satupun yang berani masuk ke kamarnya

Jeno membuka lebih lebar kamar besar miliknya, menampilkan Nana yang sedang membelakanginya dan sedang mengagumi kamar besar milik Jeno

"Wah, apa ini kamar? sebesar ini? tapi kenapa Jeno melarangku masuk, padahal tidak ada apa apa disini" Nana bermonolog sendiri dan menatap kagum kamar di depan miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wah, apa ini kamar? sebesar ini? tapi kenapa Jeno melarangku masuk, padahal tidak ada apa apa disini" Nana bermonolog sendiri dan menatap kagum kamar di depan miliknya

"Aku melarangmu masuk karena aku tidak ingin kau tidak bisa keluar dari sini" Suara bariton milik Jeno mengagetkan Nana

Ia langsung berbalik dan terkejut melihat Jeno yang sudah berdiri di depan pintu dengan tatapan tajam

Brak!!

klek!

Jeno langsung menutup pintunya juga tak lupa langsung menguncinya membuat Nana membulatkan matanya dan mundur perlahan karena Jeno terus mendekatinya

Ketakutan. Aura Jeno sama saat Ia menyeret Nana untuk ikut kerumahnya

Jeno terus berjalan maju mendekati Nana dan Nana terus mundur hingga terbentur dinding

"Kau pasti juga ingin tahu bukan apa yang ada dibalik pintu hitam itu" kata Jeno membuat Nana semakin ketakutan

"Aku akan menunjukan nya" Jeno langsung memencet tombol yang ada tepat disamping Nana dan terbukalah pinta semacam lift

A DEADLY SMILE || NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang