(!SLOW UPDATE!)
"Jangan mendekatinya, dia memiliki kepribadian yang tidak bisa ditebak, dia selalu tertutup. Dan jangan pernah kau membuat atau memintanya untuk tersenyum, karna itu sangat berbahaya untuk nyawa mu"
"Kenapa seperti itu?"
"Hidupmu b...
JENO terkejut dengan kedatangan Paman jauhnya yang satu ini
"Uncle Jo? what are u doing here?" Tanya Jeno dengan aksen bahasa inggrisnya yang sangat hebat
"Hi big boss, im here for to meet u" Uncle Jo pun menjawab dengan nada santai dan menghampiri Jeno yang masih memandangnya dengan wajah datar
"Sit down uncle, we can talk casually" Ujar Jeno mengajak pamannya untuk duduk dan berbicara dengan santai
"Jen, I'm here to tell u something" Uncle Jo pun mulai mengajak Jeno berbicara
"about?"
"Your parents"
Jeno menyerngitkan kedua alisnya, mereka mulai membicarakan tentang orangtua Jeno dan Uncle Jo memberitahukan rahasia 5 tahun lalu.
"Okay, that's enough, uncle. Don't go on, I know enough" Jeno menghentikan Uncle Jo yang tengah bercerita tentang orang tuanya dan masalah yang sebenarnya.
Jeno berdiri dan menghadap jendela besar yang ada disana serta menunduk, ia menghembuskan nafasnya
"I want your help, Uncle" Jeno berkata dengan wajah yang terlihat sangat menahan amarah
"what kind of I can help?" Tanya Uncle Jo yang membuat Jeno menmiringkan senyuman jahatnya
"Bring him to Me"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeno pulang bersama Uncle nya. Uncle Jo sebenarnya ingin langsung pulang setelah bertemu dengan Jeno dan memberitahukan rahasia orang tuanya padanya, Namun Jeno menyuruh Uncle Jo untuk tinggal sebentar hingga esok pagi dan sang Uncle pun setuju.
Sampailah mereka di istana besar milik Jeno, Mansion besar kebangaan Jeno.
Jeno membuka pintu disambut dengan para Maid yang sudah berbaris rapi
Dan juga Jaemin yang duduk didepan televisinya dengan sebuah Snack di tangannya
"Selamat Malam Tuan" Kompak mereka bersama dan seperti biasa Jeno hanya mengangguk, setelah itu para maid bubar dan melakukan pekerjaan mereka kembali
Jaemin? Ia langsung berlari untuk menemui Jeno dan akan langsung memeluknya
"Halo Bunny, apa kau makan dengan baik?" Kata Jeno saat Jaemin menghambur ke pelukan nya dan Jaemin hanya menangguk lucu
Jeno mengecup pucuk kepala Jaemin dan Jaemin membalas mencium sudut bibir Jeno.
Saat tengah asik berpelukan layaknya teletubies, Jaemin melihat ada seseorang dibelakang Jeno pun langsung melepaskan pelukan itu
"Jen, Dia siapa?" Tanya Jaemin membuat Jeno menoleh ke belakang
"Dia Pamanku, Adik dari ibuku" Kata Jeno
"Uncle, He's my boyfriend" Kata Jeno memperkenalkan Jaemin sebagai kekasihnya dan itu berhasil membuat kedua pipi Jaemin bersemu.
"Halo, Uncle, I'm Jaemin Na, Jeno call me Nana" Kata Jaemin membungkuk dan menegakkan diri kembali dan Uncle Jo hanya tersenyum sembari mengangguk saja
