HAPPY READING
•
•
•
•
•
Sebuah cengiran canggung tergambar di wajah pemuda berusia 22 tahun itu ketika ia tertangkap basah mengendap-endap masuk ke rumah. Doyoung pulang tengah malam setelah ia keluar bersama temannya sepulang bekerja.
"Ku pikir kau sudah tidur." Ujarnya pada seseorang yang sedang duduk di sofa ruang tamu rumah tersebut. Dia Suaminya, Jung Jaehyun.
Jaehyun menatap datar pada pria yang dinikahinya tiga bulan lalu itu. Tangannya bersedekap di depan dada. "Apa menurutmu wajar bagi seseorang yang sudah berkeluarga kembali selarut ini hanya untuk 'nongkrong' bersama temannya?"
Doyoung memutar matanya pertanda ia malas mendebatkan masalah ini dengan Jaehyun. "Ingat perjanjian awal pernikahan kita, kan? Tidak ada larangan untuk kebebasanku."
Jaehyun mendengus. "Kebebasan.." cibirnya.
"Kau berjanji untuk tidak melarang ku melakukan apa yang orang lain seusiaku lakukan, bukan? Tapi apa nyatanya? Kau protes ini, protes itu." Doyoung sebenarnya tidak mau seperti ini. Ia berharap pulang dan bisa langsung beristirahat.
"Kebebasan yang membuatmu lupa akan kewajiban yang harus kau lakukan? Lupa jika ada aku dan dua anak yang menjadi putramu?"
Doyoung menghela napas. "Ya, Baiklah. Aku minta maaf. Jadi bisa kita akhiri ini? Aku lelah, Jaehyun."
Jaehyun berjalan mendekat. "Kau kira kau saja yang lelah? Aku perlu bicara denganmu dan itu sekarang."
Doyoung menatap Jaehyun dengan pandangan memohon. "Ayolah, Jaehyun."
Namun pria Jung itu tampak tidak peduli. "Siapa yang mengantarmu pulang?"
"Lucas. Dia temanku dan kau mengenalnya. Tidak perlu cemburu, dia susah punya tunangan."
"Maka dari itu apa kau tidak memikirkan perasaan tunangannya?"
"Lucas hanya sekedar memberi tumpangan dan itu sudah biasa. Aku tidak akan berbuat macam-macam."
"Ya. Itu salah satu kebebasanmu untuk berteman dengan siapa saja. Sangat menyenangkan berteman dengan Lucas."
Doyoung merasa jika pembicaraan mereka sudah tidak pada jalurnya dan harus diakhiri. Meski kesal ia tidak ingin ini menjadi pertengakaran. "Temanku tidak hanya Lucas."
"Tapi kau paling dekat dengannya. Mantanmu pacarmu."
Doyoung mengernyit. Apa Jaehyun cemburu?
"Kau tidak percaya padaku atau apa?"
"Statusmu adalah suamiku saat ini. Selain itu kau juga ayah dari dua orang putra. Apa yang orang pikirkan saat kau masih di luar selarut ini lalu pulang dengan mantan pacarmu."