HAPPY READING
..
.
.
.
"Aku sudah mengatakan aku tidak bisa. Aku masih banyak kegiatan hari ini. Kemudian latihan di club basket mungkin sampai malam. Kau ajak saja temanmu yang lain." Tolak Jaehyun atas ajakan Doyoung untuk menemaninya ke toko buku.
Doyoung menjatuhkan bahunya kecewa. Jaehyun berlalu begitu saja setelahnya. Ini sudah hari kesekian Doyoung meminta Jaehyun menemaninya namun lelaki itu selalu mengatakan besok saja, dan hari ini ia menyuruh Doyoung mengajak temannya saja.
Doyoung sudah mengajak Kun dan Ten. Namun mereka juga tidak bisa karna ada tugas proyek yang harus dikerjakan. Jadi Doyoung pergi sendiri saja nanti sepulang kuliah.
Pukul satu siang, lelaki manis bermata kelinci itu duduk mununggu bus di halte dekat kampusmya. Ia memakai pakaian cukup tebal mengingat masih dalam musim dingin.
Doyoung tampak asik dengan permainan game online di ponselnya, hingga suara klakson sebuah mobil putih mengejutkannya. Doyoung lansung memasang wajah masam ingin mengeluarkan kemarahannya, namun terhenti saat melihat siapa yang keluar dari dalam sana.
"Johnny hyung mengagetkanku saja.." ujarnya dengan nada kesal.
Johnny, lelaki itu tersenyum kepada Doyoung. "Maaf bunny. Habisnya kau terlihat asik sekali hingga tidak menyadari aku berhenti didepanmu."
"Memang sedang seru. Aku hampir menang tadi." jawabnya sambil mengerucutkan bibir.
"Kenapa naik bus? Jaehyun mana?" Johnny ikut duduk disamping Doyoung.
"Aku akan ke toko buku dulu, hyung. Sebenarnya aku sudah minta temani Jaehyun, tapi dia tidak bisa karna sedang sibuk. Lalu disinilah aku menunggu bus untuk pergi ke toko buku sendiri." jelas Doyoung.
"Bagaimana kalau pergi denganku saja?" Johnny menawarkan.
"Eh, serius? Apa tidak merepotkan?"
"Mana mungkin merepotkan. Malah aku harusnya bersyukur bisa pergi denganmu hari ini." jawab Johnny.
Doyoung tersenyum lebar. "Kalau begitu ayo!"
****
Entah sudah berapa jam mereka berdua mengelilingi pusat perbelanjaan. Doyoung juga sudah mendapatkan cukup banyak buku. Bukan hanya untuk keperluan mata kuliah saja, komik pun ada beberapa.
Setelah dari pusat perbelanjaan Johnny mengajak Doyoung ke taman bermain. Sempat mendapat penolakkaan dari Doyoung awalnya, namun dengan segala pujukan
"Lihat, bunny. Ada boneka kelinci besar disana." tunjuk Johnny pada salah satu stan permainan yang menyediakan hadiah sebuah kelinci besar.
"Wah!! Lucu sekali.." seru Doyoung.
"Kau mau? Ayo kita kesana." Johnny menarik lengan Doyoung menuju stan tersebut.
Doyoung sudah mencegah Johnny untuk tidak melanjutkan permainan menembak lima sasaran berbentuk burung. Rasanya sudah cukup banyak uang yang lelaki itu keluarkan untuk membeli peluru. Doyoung jadi tidak enak karna Johnny masih saja berusaha untuk mendapatkan hadiah boneka kelinci besar.
Tak berapa lama Johnny berseru karna ia akhirnya berhasil mengenai kelima sasaran.
"Kau hebat, hyung." puji Doyoung saat mereka memasuki mobil bersama boneka kelinci yang hampir menyamai besar tubuh Doyoung.