HAPPY READING
.
.
.
.
.
Doyoung begitu tidak bersemangat untuk pergi kesekolah hari. Dibenaknya sudah terbayang bagaimana sulitnya agar tidak ketahuan oleh Jaehyun. Kemarin saja Doyoung baru sadar jika ternyata ia memiliki kemampuan menjadi ninja setelah ia bersama Ten dan Kun menghilang ketika istirahat dan masuk kelas bersamaan dengan guru agar tidak berinteraksi dengan Jaehyun dan temannya.
Doyoung menghela napas berat berulang kali selama didalam mobil. Hal itu membuat sang kakak yang mengantarnya menjadi heran. Biasanya adiknya itu akan membalas jika diganggu atau menggerutu tidak jelas, berbeda sekali dengan pagi ini.
"Kau kenapa? Seperti orang hamil tidak mendapat pertanggung jawaban saja." cetus Gongmyung.
Doyoung menatap kakaknya kesal dan menghantamkan tas sekolahnya ke wajah Gongmyung. "Sialan.. Mulutmu itu bisa tidak kalau bicara di saring dulu!?"
"Dasar siluman kelinci. Sakit tau!?" Gongmyung mengusap hidungnya yang terasa nyeri dan hanya mendapat dengusan dari Doyoung. "Habisnya wajahmu sudah jelek jadi makin jelek kalau berkedut-kedut begitu."
Doyoung memandang sebal pada Gongmyung. "Bukan urusanmu." ketus Doyoung.
"Heh. Kalau kau terus memasang wajah galak seperti itu tidak akan ada yang mau denganmu."
"Biar. Aku tidak peduli."
"Aku juga ingin punya adik ipar. Kau ini."
"Terserahmu." Doyoung memandang keluar jendela.
"Eh, tapi sepupunya Krystal temanku itu, seangkatan denganmu, kan?"
"Aku tidak kenal." jawab Doyoung tidak tertarik.
"Bagaimana mungkin kau tidak kenal dengan anak memilik sekolah? Jung siapa itu namanya? Jung..Jung Jaehyun!" Gongyung menjentikkan tangannya karna berhasil mengingat nama Jaehyun.
Doyoung makin merengut karna kakaknya malah membahas orang yang membuat mood-nya buruk pagi-pagi begini.
"Dari yang ku lihat di foto postingan Krystal dia cukup tampan." Gongmyung masih melanjutkan ucapanya. "Hmm.. Aku jadi ingin punya adik ipar yang tampan karna adikku jelek."
"Aku ini jelek karna menurun darimu, bodoh."
"Kau tidak lihat aku tampan begini? Kau iya mirip kelinci."
Doyoung mungkin harus bersyukur karna akhirnya mobil Gongmyung berhenti di depan gerbang sekolahnya. Akhirnya dia terlepas dari kakaknya yang gila ini. Doyoung dengan segera membuka pintu dan keluar dari mobil.
"Walau jelek aku do'akan kau berjodoh dengan orang seperti Jung Jaehyun." ujar Gongmyung dari jendela mobil yang dibukanya.
Doyoung baru akan mengeluarkan kata-kata kasar namun Gongmyung sudah melaju dari hadapannya. Pasti dia sekarang sedang tertawa senang karna berhasil menggoda Doyoung.
Dunia sempit sekali. Apalagi ini? Teman Gongmyung sepupu Jaehyun? Tidak cukup dengan Taeyong dan Winwin saja?
****
Doyoung bisa menghela napas lega karna Ten mengatakan jika Jaehyun tidak akan datang kesekolah hari ini. Taeyong memberitahu pemuda Thailand itu jika mereka ada urusan keluarga.
