Sebelumnya terima kasih kepada Motaesenmi_Soseumi yang sudah memberi saya izin untuk membuat remake dari karyanya dengan judul yang sama 'IT'S FINE TO FEEL NOT FINE' yang merupakan fic dari ZhengKun menjadi Jaedo versi.Ceritanya bagus sekali 💚💚
HAPPY READING
••
•
•
•
"Mama, dimana kaus kakiku?!!"
Seruan seorang bocah lima tahun mengalihkan perhatian Doyoung yang sedang mengemas bekal untuk sang putra.
"Di rak lemari terbawah, sayang." jawab Doyoung seraya memasukkan bekal ke ransel mungil sang putra.
"Sayangg! Bisa kemari sebentar? Tolong pakaikan dasiku!"
Belum sepenuhnya selesai pekerjaannya, seseorang kembali berseru. Suara suaminya. Dengan segera Doyoung menutup ransel putranya lalu menghampiri sang suaminya di ruang tengah.
"Ya, tentu saj-"
"Mama!! Icung mau cucuuu!" rengekan lainnya terdengar dari sang putra bungsu. Doyoung lupa belum menyiapkan sarapan untuk si bungsu.
"Iya..iya... Tunggu sebentar, sayang.." Doyoung dengan telaten membuatkan sebotol susu untuk bocah laki-laki berusia tiga tahun tersebut yang memandang ibunya dengan tatapan menggemaskan.
"Doyoung, sayangg. Aku bisa terlambat. Aku masih harus mengantar Jeno."
Suaminya kembali berseru. Dengan segera Doyoung menurunkan Jisung dari sofa lalu memberikan botol susunya. Lalu Doyoung menghampiri sang suami yang menunggunya. Melihat kehadiran Doyoung, suaminya tersenyum simpul.
"Tidak mau! Jeno mau diantar mama!" Jeno menghentakkan kaki tanda tidak setuju dengan sang papa.
"Jangan merepotkan mama, Jeno." tegur papanya sibuk mengamati wajah cantik sang istri yang sedang merapikan dasinya.
Jeno mengerucutkan bibirnya lucu. "Papa juga merepotkan. Kenapa tidak pakai dasi sendiri?"
"Ka-"
Cup
Doyoung mengecup bibir suaminya itu singkat, menghentikan celotehan selanjutnya yang akan keluar dari sana. Pertengkaran kedua tidak akan berhenti hingga siang jika tidak di hentikan sekarang. Dan Doyoung sudah cukup lelah mendengar pertikaian keduanya sejak semalam.
"Tidak prrmanfaat sekali bertengkar dengan putramu, Jung Jaehyun." Doyoung memutar matanya malas.
"Kau belum selesai memakaikannya, sayang.." rengek Jaehyun seraya mengulurkan dasinya pada sang istri.
Doyoung meraih dasi itu lalu memasangkannya dengan telaten. Sementara Jaehyun semakin fokus mengagumi kecantikan sang istri dari jarak lebih dekat.
"Jeno kenapa, heum? Kenapa tidak mau diantar papa?" tanya Doyoung pada putranya, sesekali menatap aneh pada Jaehyun yang terus tersenyum sambil menatapnya.
Jeno mendengus kesal. "Ya tidak mau saja. Jeno mau diantar ma- Papa!! Jangan cium-cium mama!!"
Jeno meninggikan suaranya saat mendapati papanya menngecup wajah sang mama bertubi-tubi. Membuat Jaehyun menghela napas berat.
Doyoung memukul bahu Jaehyun yang hanya memutar mata sambil mencebik tidak terima. Doyoung mengalihkan perhatian pada Jeno.
"Jeno..."