Sequel of I can do that & Sorry for my mistake.
Summary :
Yang perlu Jaehyun dan Doyoung lakukan hanya adalah saling percaya pada satu sama lain.
HAPPY READING
..
.
.
.
Jaehyun tidak menyangka jika siang ini ibunya akan datang kekantornya bersama Chaeyeon dengan membawa makan siang yang dikatakan ibunya dimasak oleh dirinya dan gadis itu. Padahal Jaehyun sudah berjanji akan makan siang bersama Doyoung.
"Kau bisa mengajaknya makan siang besok-besok. Tidak kasian melihat ibu yang sudah memasak banyak makanan begini?" bujuk nyonya Jung pada anak tunggalnya tersebut.
Jaehyun memutuskan menghubungi Doyoung untuk membatalkan janji makan siang mereka dengan memberi alasan bahwa ia ada pertemuan mendadak dengan rekan bisnisnya. Jaehyun tidak ingin Doyoung marah jika ia mengatakan akan makan siang dengan Chaeyeon. Ia merasa bersalah pada istrinya itu, apalagi saat Doyoung membalas pesannya dengan mengatakan tidak apa-apa dan memberinya semangat.
****
Doyoung menghampiri Ten dan Kun yang sudah lebih dahulu kekantin kantor tempat mereka bekerja.
"Eh? Doyoung? Tidak jadi makan siang dengan Jaehyun?" tanya Kun yang melihat Doyoung datang.
"Jaehyun ada pertemuan mendadak dengan kliennya." jawab Doyoung dan mendapat jawaban 'oh' dari Kun serta Ten.
"Aku pesan makanan dulu." Doyoung kemudian berjalan menjauh dari mereka.
Ten makan sambil melihat timeline akun sosial medianya.
'Uhukk'
Pemuda Thailand itu tersedak melihat salah satu postingan yang dibagikan mutualnya. Postingan yang diapload oleh akun ChaeyeonJung.
Kun yang tepat disebelahnya menyodorkan air minum pada Ten.
"Ada apa, sih?" Kun yang penasaran dengan apa yang Ten lihat mendekat. Matanya membesar karna kaget kemudian.
"Jaehyun berbohong?" terka Kun.
"Jangan beri tahu ini pada Doyoung." ucap Ten.
"Boleh aku lihat, Ten."
Ten dan Kun membeku mendengar suara itu. Mereka berbalik untuk melihat asal suara dengan begitu pelan.
"Sejak kapan kau disana, Doy?" tanya Ten yang sebenarnya tidak perlu.
"Boleh kulihat ponselmu, Ten?" sekarang suara Doyoung terdengar lebih menekan.
Ten mau tidak mau menyerahkan poselnya pada Doyoung. Terlihat sekali raut kecewa diwajah sahabatnya itu salah melihat foto yang sempat ia dan Kun lihat tadi.
Jelas saja. Siapa yang tidak kecewa saat melihat gambar suamimu makan siang dengan orang lain saat ia sudah membuat janji denganmu. Apalagi dia juga berbohong.