29. Lamaran?

763 65 3
                                        

"Sudah lama ya Sasuke, aku merindukanmu."
.
.
.
.

Dua wanita dan satu pria terduduk di satu tempat yang sama, masih memikirkan apa yang sedang terjadi. Ada rasa gembira dan juga bingung.
Lantaran si wanita yang sangat ia cintai ini sudah menikah dengan seorang pria bahkan disiarkan secara live di televisi internasional, itu yang Sasuke ketahui. Namun berbeda dengan wanita yang ia cintai dalam diam,  sang wanita itu hanya menatap dan tersenyum manis seolah-olah sikap buruknya hilang begitu saja. Apa ini karena cinta?

Setelah bingung atas apa yang terjadi, sang sepupuh mulai menjelaskan semuanya kepada Sasuke. Entahlah apa yang harus ia tunjukkan saat ini, senang, ouh tentu saja tidak mungkin ia menekukkan wajahnya setelah mendengar kabar bahagia itu, karena masih ada banyak kesempatan yang bisa Sasuke ambil.

"Setelah masalah Taehyung selesai aku dan Taehyung akam menikah. Pernikahan Eonni tidak pernah terjadi itu hanya janji suci palsu yabg dibuat seolah-olah menjadi nyata. Agak bodoh tapi kenyataannya memang begitu, iyakan eonni?" Hyena menyenggol lengan Sakura dan diangguki oleh Sakura yang masih menikmati jus strawberrynya.

"Dan setelah itu Oppa harus menikahi Eonni ya. Ubahlah sedikit sikapmu jika kamu tidak mau Eonni mencari pria lain yang lebih peduli dengannya." sindir Hyera, Sakura yang diposisi itu menampilkan smirk tipis dsn hampir tak terlihat dengan tangan yang saling tossan dengan Hyena.

Diposisi Sasuke, ia hanya bisa kikuk. Jujur saja dia mencintai wanita ini tapi sangat aneh jika ia berubah menjadi romantis. Tiba-tiba saja suara notifikasi pesan masuk di handphone Sasuke.

Hyera sepupuh aneh.
Kesempatan tidak datang dua kali Oppa, cepat aja Eonni Sakura menikah!!!  Atau akan kujodohkan Eonni Sakura dengan temanku.

Reply
Akan kulakukan.

"Sakura, aku tahu ini cukup aneh dibilang diwaktu yang terlalu cepat." ucap Sasuke yang membuat atensi Sakura menoleh kepadanya.

"Menikahlah denganku, kau cantim dan aku tampan. Seberapa lucunya anak kita nanti..."

"Apakah kamu mau menerimanya?" tanya Sasuke memastikan.

"Hm,,,  bagaimana ya? Sikapmu terlalu dingin untuk diriku jad-"

"Aku akan berubah, tetapi menikahlah denganku..." ucap Sasuke memotong pembicaraan Sakura.

"Aku menerimamu, tapi ada satu syarat."

"Apa itu? Apa yang kamu mau pasti akan kukabulkan. Aku kaya raya, kamu mau apa? Istana? Mobil? Pulau pribadi? Hotel pribadi?  Jet pribadi? Apapun akan kuberi." ucap Sasuke antusias.

"Berhenti menjadi mata-mata dan mulailah menjalankan bisnis? Bagaimana apa kau keberatan?"

"Aku sudah mengundurkan diri semenjak kau pergi, dan kini aku sedang menjalani hubungan kerja sama di negara Italia. Jadi jangan khawatir, kamu tidak akan jadi janda karena aku sudah keluar dari anbu." ucap Sasuke dengan alis yabg terangkat.

Hyena yang melihat tingkah sepupuh kulkasnya berubah menjadi aneh mulai metapnya heran. "Apakah ini keluatan cinta? Bisa-bisanya Oppa menjadi lebih humoris secara mendadak." cibir Hyena yang diikiti tawa oleh Sakura.

"Haish,,,, sikapku akan menjadi lebih hangat ketika berdekatan dengan orang yang kusuka! Kau harus beradap tasi Sakura, ini akan aneh tapi kau harus merasakannya." senyum Sasuke yang membuat dua wanita ini meleleh.

"Ouh Astaga,  jantungku!!!"-Sakura

"Oppa berhenti tersenyum! Aku tidak mau menghianati Taehyung karena dirimu!" -Hyena

"Ada apa dengan kalian?" tanya Sasuke ketika melihat kedua wanita ini memalingkah wajah dengan pipi yang memerah.

"Gak papa, jadi kapan Oppa akan mengadakan pernikahan?" tanya Hyena.

"Lebih baik lebih cepat buka?" celutum Sakura yang mendapatkan senyuman dari Sasuke.

"Kau ternyata sudah tak sabar ya menjadi istriku, hahahaha. Lusa kita akan menikah..." ucap Sasuke yang membuat Sakura berserta Hyera terkejud.

"APA!!" ucap mereka serentak.

"Kau gila? Lusa? Bahkan orang tuamu dan orang tuaku belum tahu. Kita undur menjadi 1 bulan."  ujar Sakura.

"Jangan!!!"

Suara teriakan yang keras membuat semua pengunjung meligat kearah seorang pria tua dengan rambut merah muda.

Yup,  siapa lagi kalou bukan ayahnya Sakura.

"Lusa kau akan menikah, dan buatkan aku cucu yang banyak sayang!!" teriak Kizashi yang tak lain adalah ayah dari Sakura.

Semua yang mendengar penunturan Kizashi tersipu malu lantaran mulut sang Kizashi yang tidak bisa dijaga.

"Aku setuju denganmu ayah!!" teriak Sasuke.

"Tunggu! Kau yakin dengan apa yang kau katakan Sasuke?"

Tiba-tiba saja ayah Sasuke Fugaku berdiri dari bangku paling belakang.

"Tentu saja ayah!"

Mereka pun baru sadar hampir dari semua pengunjung cafe ini adalah keluarga dan teman Sakura dan Sasuke bahkan dihadiri langsung oleh Taehyung.

.
.
.
.
TBC


Btw aku lagi nyari posisi yang enak buat tamatin cerita ini. Beberapa chapter selanjutnya cerita ini akan tamat.

Terimakasih semua yang sudah dukung dan support!!! 

Spionase Sakura [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang