25. .

584 67 11
                                    

(Mohon bantuannya jika ada kesalahan kata, mohon di tandai guys)

Tak disangkan masalah ini akan memulai kekacauan yang sangat luar biasa. Kejadian ini membuat para spionase pemula merasa sangat kehilangan sosok Spionase handal mereka yaitu Sakura.

.
.
.
.
.
"Kami berkerja secara profesional, tidak ada gunanya bersedih terlalu dalam.  Itu akan membuatmu merasa bersalah seumur hidup. Padahal itu bukan salahmu."
.
.
.
.
.

Brak!!

Suara apalagi jika bukan suara pintu yang dibuka secara kasar.

Tarikan hingga hembusan nafas yang sangat dalam membuat kedua manusia yang sedang terduduk di ruang tamu menghampirinya.

Terlihat wajah yang pucat, ketingat yang berceceran dan nafas yang tak beraturan memperburuk suasana.

Ingattan tentang kejadian dua tahun lalu membuat semua anggota spionase menderita bukan senang, itu pasti.

Anggotan yang terlibat dalam dua tahun lalu sudah diringkus hukuman mati, berkat seseorang yang kini menghilang tanpa jejak. Penyarian selama dua tahun lalu tidak membuahkan hasil. Sosok merah muda tidak ditemukan dan sang nenek sepertinya tengah menyembunyikan sesuatu dari kami.

Flash Back

"Ayolah Nona, kita harus menemukan Sakura. Kumohon aku akan mencarinya."

Semua orang merasa sangat aneh akan perubahan sikap Sasuke yang sangat drastis.

Apakah ini soal rasa? Atau mungkin sasuke sudah membuat ikatan cinta namun, tak terbalaskan?
Atau mungkin saja ada sesuatu yang menggangu pikirannya hingga ia selalu memikirkan gadis merah muda yang kini telah lenyap bagaikan ditelan bumi.

Banyak dari teman-temannya yang berfikiran seperti itu.

"Maaf, sudah dua tahun berlalu, namun misi ini tidak membuahkan hasil. Aku akan menyuruh bawahanku untuk menutup kasus ini." ucap Stunade dengan santainya dan itu membuat Sasuke semakin kesal.

"Ya!! Apakah kau ini neneknya hah! Apakah kau gila! Cucukmu sudah menghilang kenapa kau masih santai BRE*GSEK!!!"

Ucapan Sasuke membuat semua manusia yang berada di ruangan itu tercengang. Sasori terlihat santai dan biasa saja, seperti tidak ada masalah. Bahkan para partnernya sudah kembali ke Amerika sejak satu tahun yang lalu dengan alasan "Kami berkerja secara profesional, tidak ada gunanya bersedih terlalu dalam.  Itu akan membuatmu merasa bersalah seumur hidup. Padahal itu bukan salahmu."

Kata yang mustahil diucapkan oleh seorang sahabat.

"Sudahlah, memangnya kau siapa sok peduli dengan cucukku hah!"

"Apakah kau suaminya atau pacarnya, berani sekali kau mengatakan aku brengsek! Semua yang terjadi tidak ada hubungannya denganmu bocah uchiha!!"

Wajah yang memerah menandakan secara jelas bahwa wanita tua yang terlihat awet muda kini sedang marah. Dengan perasaan kesal ia pun keluar dari ruangan dengan tatapan sinis menghadap ke arah Uchiha bungsu.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Hahahahah"

"Oh ya tuhan, sungguh itu sangat aneh kenapa kalian tertawa?!"

"Pernyatan bodoh macam apa itu Ino, ouh ayolah jangan membuat gadis manis ini merasa tersudut."

"So, when are you guys going to get married?"

"Tentu saja secepatnya." jawabnya.

.
.
.
.
.
.
.

Hola!!
I am back guys!!
Hahaha sorry guys aku baru sempat sekarang. Setelah kurang lebih 1 tahub hiatus di kelas 9. Dan sekarang aku sudah free, sebenarnya belum sih soalnya belum daftar SMA. Semoga aku keterima di SMA idaman dan mendapatkan kisah layaknya wattpad  😂

"Apa sih thor? Jangan mimpi deh ←_←"

" Jahat sekali anda -_-||"

Aku mau minta maaf karena kurang seru atau apalah itu.

Ada rekomendasi untuk cerita selanjutnya, secepatnya cerita ini akan aku tamatkan...

Kolom request dibuka...
Tulis apa saja nanti jika ini sudah tamat akan aku buat new story, kalou yang lain udah tamat juga ya. 😅😂

Fanfiction boleh
Non Fanfiction juga boleh.

Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan!!

Jakarta, 1 May 2021

Spionase Sakura [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang