Sekitar dua jam dua puluh menit Ino, Naruto, Gaara, Hinata, Tenten, Sai, Sasuke, Konan, Kisame, Deidara, Sasori ,Hidan dan Pain menunggu ke datangan Sakura dan Shikamaru yang sebenarnya divisi paling penting di dalam kelompok karena mempunyai kecerdasan di luar batas. Sedangkan Sasuke ia berperan penting dalam penyamaran.
"Ck sudahlah kita mulai saja, sebelum tegah malam. Lihatlah sekarang sudah jam 23.20." Geruru Tenten.
"Sabarlah sedikit lagi Tenten." ucap Hinata.
"Lihat lah bahkan Naruto saja tertidur pulas memeluk lengan Deidara dan Deidara juga menyenderkan kepalanya ke bahu Naruto." Gerutu Tenten.
"Tunggu sebentar lagi pasti dia akan datang." ucap Ino yang diangguki oleh Gaara.
"Ck buang-buang waktu saja." Cibir Sasuke.
"Entah kenapa jika si ayam itu yang bicara rasanya telinga ku mau pecah." kesal Ino.
Tak lama pintu masion terbuka menampilkan sosok dua manusia yang sendari tadi di tunggu kedatangan nya.
"Akh... Ini sangat melelahkan." ucap Sakura dengan keringat membasahi tubuhnya.
"Ini semua salah mu, jika kau tidak melakukan hal bodoh pasti tidak akan seperti ini." Sahut Shikamaru dengan keringat membashi tubuhnya bahkan abs yang selama ini di sembunyikan di balik kaos putih kini terpajang jelas.
"Hei Shika apa kau ingin mengambil air. Jika iya tolong ambilkan untuk ku." ucap Sakura dengan tangan mengibas ngibaskan wajahnya.
"Baiklah..." ujarnya diikuti oleh Sakura di belakangnya.
Tak lama untuk mereka mengambil sebotol air mineral di dalam kulkas. Meneguk air dengan sangat rakusnya sehingga membasahi leher dan baju yang mereka gunakan.
"Lain kali besok aku yang akan membawa mobil!!" Kesal Shikamaru.
"Seandainya tadi tidak ada penjaga dan tidak ada jebakan kita sudah sampai dari dua jam yang lalu!!" Marah Sakura tak terima jika dia di salahkan
"Seharusnya kau mengambil jalan berbeda dari sebelumnya!!" ucap Shikamaru dengan nada tinggi.
"Kau kan pintar, kenapa baru bilang sekarang. Dari tadi kemana saja kau TIDUR!!!" Kesal Sakura menaikan nada bicaranya dan menekan kata tidur.
"Itu sangat menyakitkan." Decak Shikamaru.
Memang dia yang salah seharusnya dia tak tidur ketika para penjaga mulai mengerjarnya.
"Lalu sekarang bagaimana dengan keadaan mobil mu?" tanya Shikamaru.
"Mobilku sudah sampai dari dua jam yang lalu, dengan ponsel canggih ku." ucap Sakura dengan muka yang di palingkan.
"Arg ... Kenapa tadi kita gak naik mobil SAKURA..." teriak Shikamaru.
"Ku pikir kita akan susah jika naik mobil, yah jadinya aku mengaktifkan mode lewat handphone agar mobil ku sampai di rumah." ucap Sakura dengan muka yang masih di palingkan.
"Tunggu rumah? Jadi kau bukan mengirim mobil mu ke masion ini?" Kesal Shikamaru.
"Manusia tempat yang salah, jadi wajar kalou aku banyak salah karena aku manusia bukan malaikat." ucap Sakura membela dirinya sendiri.
Flash back.
"Tunggu apa kau mendengar suara keributan?" tanya Ino.
"Eh.. Iya bener, asal suaranya dari pintu utama." ucap Kisame.
"Mungkin itu Sakura dan Shikamaru, ayo kita samperi mereka." ujar Hinata yang di angguki oleh Semua orang.
Dan disposisi ini Naruto dan Deidara sudah dalam keadaan bangun dari tidur.

KAMU SEDANG MEMBACA
Spionase Sakura [END]
AçãoSiapa sangka seorang gadis yang memiliki rambut bubble gummy adalah seorang agent dari FBI yang sangat cantik. Disinilah pertemuan antara kedua saudara bertemu. Dan mengenal arti Cinta dari partnernya. Dibuat : sabtu, 7 Desember 2019 END : Sabtu...