8. Maaf

3K 161 3
                                    

Gaara yang merasa sangat khawatir dengan secepat kilat ia mengambil kotak P3K dari tasnya, dan tidak lupa dengan seribu pertanyaan yang membuat sakura hanya bisa mendengarkan hingga bosan!!

"Kan aku sudah bilang jangan pernah menyakiti dirimu?"

"Ini kenapa jari jari tangan mu jadi berdarah begini sih?"

"Katakan siapa yang membuatmu marah Saku?"

"Karin" jawab Sakura

"Perempuan yang berambut merah itu?" tanya Gaara yang masih sibuk dengan perban yang sudah menempel di tangan Sakura

Sikap Gaara yang mulau khawatir pada Sakura mulai meredah, tetapi ada sesuatu dipikirannya yang membuat mata panda merah berkaca kaca

"Hei.. Panda merah sudahlah jangan menangis ini bukan salah mu." ujar Sakura yang membuat Naruto heran.

"Ini salahku.. Hiks aku sudah berjanji dengan bibi untuk menjagamu, tapi kau malah terluka hiks.. " ucap Gaara

Tangis Gaara pun mulai pecah karena dia menganggap dirinya tidak bisa melindungi sakura. Tanpa sadar sakura mulai menarik pundak gaara yang kokoh dan memeluknya.

Grep...

"Sudah ini bukan salah mu, aku janji aku tidak akan berbuat ini lagi." ucap Sakura dengan nanda lembut

Hiks.. Hiks...

Sakura yang sedikit merasa bersalah memberika lehernya untuk tempat sandaran Gaara.

"Hiks.. Maafkan aku Sakura.. Hiks."

Sakura yang mulai luluh mengusap pundak kokoh milik Gaara, dan mulai membelainya rambut merahnya dengan sangat lembut dan membuat gaara merasa nyaman dengan apa yang Sakura berikan.

Gaara pun mulai merasa lega dan mulai melepaskan pelukanya kepada Sakura.

Bagaikan tetesan hujan yang mereda ketika matahari kembali menyinari langit.

Flash back Sasuke&Naruto

"Kau cemburu ya teme." bisik Naruto dengan nada meledek

"Cih.. Tidak sama sekali." ujar Sasuke yang mulai berdiri menghadap pagar kawat.

"Aku tau kau berbohong." ucap Naruto

End Sasuke & Naruto pov

"Hahaha... Hahahah"

"Ya ampun ternyata panda merah kita bisa menangis juga yah" ujar seorang gadis dengan suara cempreng

Sasuke, Sakura, Gaara, Naruto pun sontak menoleh untuk mencari sumber suara. Gaara pun kaget apa yang ia lihat, yah di bagian kiri pintu terdapat Ino dan Sai yang sedang tertawa terbahak bahak, tapi tidak seperti Ino yah tertawanya sai. :-P

"Kau sangat manis saat menangis Gaara " ledek Sai dengan sanyuman palsunya

Gaara yang mendengar ucapan partnernya, merasa panas pada pipinya dan berwarna seperti tomat matang yang ada di kebun milik clan uchiha.

"Ouh.. Ya ada misi penting sekarang " ucap Ino kali ini dengan nada serius, dan sontak mereka membuat lingkaran untuk berdiskusi

"Hari ini tepat jam 09.00 kau sakura ditugaskan untuk mengikuti gerak gerik salah satu murid yang diduga kelompok akatsuki ini fotonya" ucap Ino yang memberikan selembar kertas pada sakura

"Apa kalian membawa motorku?" tanya Sakura

"Tentu, ini" ucap Sai dan melempar kan kunci motor yang bertuliskan Sakura dan Sasori dalam tulisan yunani.

Spionase Sakura [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang