14. Are you a traitor

2.2K 133 11
                                    

Tandai jika ada kesalahan dalam mengetik.

Selamat membaca.

🍁

Tenten POv

"APA.. Tidak mungkin," batin tenten.

Setelah mendengar semua perdebatan sasuke dengan sakura tenten lebih memilih untuk pergi ke kamarnya untuk mencerna apa yang Agent FBI Divinisi 2 katakan.

Sruk..

Bruk..

"Jadi.. Kedatangan anggota FBI di jepang hanya untuk membela kelompok akatsuki. "

"Akh.. Tidak mungkin!!! Sakura sejahat itu "

"Tapi.... Aku tidak tau perasaan aslinya. "

"Akh.. Kalou benar Sakura hanya ingin menolong kelompok akatsuki, aku tidak bisa membiarkanya. "

"Lihat saja.. Aku akan bertindak Sakura Haruno."

Ceklek..

Tiba tiba Pintu kamar terbuka menampilkan sosok yang sendari tadi tenten ucapkan.

End Tenten POV.

"Huft.. Sudah kuduga kau mendengar ucapan ku dengan sasuke bukan. " ucap Sakura dengan seringai di bibir mungil yang terkesan licik.

"APA... MAU MU ?." Ucap tenten dengan menaikan nada suaranya.

"Hei.. Santai saja aku tidak akan menghianati pekerjaan ku. " ucap sakura

"Aku.. Ke jepang hanya ingin membawa pulang kakak ku Sasori Haruno, Sejak aku berusia delapan tahun dia dibawa oleh kelompok akatsuki untuk dimanfaatkan telepathy, tapi sayangnya kecelakaan yang menimpanya membuatnya tidak bisa mengendali kan telepathy nya. "

"Aku sudah mencoba menghubungi nya menggunakan telepathy, namun hasilnya nihil dia hanya menganggap aku hanya lah bayang bayang nya belakang. "

"Tunggu.. Apa maksudmu? Telepathy ? Jadi dari tadi kau mengetahui apa yang ku pikirkan? " Ujar Tenten.

"Ya.. Aku mengetahui semua pikiran mu saat kau menguping pembicaraan ku tadi. Bolehkan aku masuk ke dalam, kalou kau mau membantu ku. Jika tidak mau itu tidak masalah, yang penting disini aku bukan menghianati kalian. " Ucap Sakura.

"Baiklah.. Ayo masuk. Tapi kau harus jujur supaya aku bisa membantu mu." Ucap Tenten.

"Baik.. Tapi konsekuensi nya kau tidak boleh membocorkan ini kepada orang lain. Jika kau melakukan itu aku tidak janji, kau akan masih tetap berada bersama kami hingga misi ini selesai. " ucap Sakura yang membuat tenten meneguk susah salivanya.

"Baik.. Tetapi jika kau berbohong aku akan melaporkan mu ke pihak berwajib. " ucap Tenten.

"Tidak masalah. "

.
.
.
.

Waktu menunjukan pukul 08.00 am, Terdapat dua orang gadis yang sedang bersiap siap pergi dengan pakaian yang terlihat aneh jika berada di jepang.

Spionase Sakura [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang