"Duh sayang, berhenti dong nangisnya."
Tangisan dua orang bayi yang saling beradu membuat sang ibu sangat kewalahan. Waktu menunjukan pukul 22:00 malam. Di jepang saat ini sedang mengalami musim salju.
"Mama,, enyong ma, mama aaa mama!!" celoteh sang bayi ysng membuat sang ibu tambah pusing.
Yang satu minta di gendong yang satu minta makan, memiliki anak kembar tidak semuda itu kawan.
"Iya, iya sini mama gendong."
Sepuluh menit berlalu kedua bayi itu sudah mulai tenang. Sang ibu memasukan kedua bayi kembar itu ke dalam box bayi dan mulai menyanyikan lagu pengantar tidur.
Karena sang ibu sudah mulai kelelahan bukan sang bayi yang tertidur tetapi sang ibulah yang tertidur dalam keadaan masih terduduk di lantai dengan kepala diletakan di kayu box bayi.Ceklek,
Sosok pria dengan tubuh gagap memasuki kamar yang berisi dua manusia kecil yang sedang bermain dengan rambut sang ibunya yang sedang tertidur. Keadaan kamar terlihat sangat berantakan, suara decakkan keluar dari sosok pria yang sedang melihat tiga manusia kesayanganya yang dulu sulit ia gapai.
Sentuhan lebut membangunkan sang ibu yang tak lain adalah Sakura.
"Tidurlah, maafkan aku karena tidak membantumu." ucapan manis itu keluar dari bibir dingin Sasuke, ia mulai menggendong putri dan putra kesayangannya dalam satu gendongan.
"Maaf aku tertidur saat sedang menunggumu pulang." kata Sakura sembari mengucek matanya yang sudah memerah.
Sasuke yang mendengar permintaan maaf Sakura mulai kesal. "Besok tidak usah mengurus rumah, aku akan meyewa pembantu. Sekarang istirahat dan jangan minta maaf lagi, ini salahku juga yang jarang membantumu."
"Menyebalkan, BAKA!!!" batin Sakura.
"Kau mandi dulu, bau tubuhmu yang layaknya ikan asin dapat membuat anakku terkena penyakit kulit. Air hangat sudah kusiapkan." cibir Sakura dengan mengambil kedua anak kemabarnya dari gendongan Sasuke.
"Ya! Orang setampan aku ini tidak memiliki bau badan se-" ucapnya terpotong.
"Cepatlah mandi aku sedang tidak ingin berdebat denganmu, kepalaku sudah sangat pusing. Urusan perusahaanku juga belum selesai." keluh Sakura membawa kedua bayinya kembali ke box bayi.
"Mulai besok berhentilah berkerja! Tidak ada penolak!" ucap Sasuke dengan penekanan di kata penolak dan berjalan memauki kamar mandi.
Sakura yang sudah mengenal sikap cemburuan dan posesif dari Sasuke pun tak heran lagi jika ia mendapatkan semprotan kata dingin dan pedas dari sang Suami.
"Jadi begini jika mempunyai suami yang mempunyai mulut dingin, rasanya ingin sekali aku membakar mulutnya supaya lebih manis seperti kebayakan suami istri." cibir Sakura sembari merebahkan tubunya.
"Aku mendengarnya sayang!" teriak Sasuke dari kamar mandi.
"Huh, lebih baik aku selingkuh saja dengan orang lain."
"Siapa yang mau denganmu, lihatlah rambut berantakan, mata pandamu hanya aku yang bisa menerimamu!" ejek Sasuke dari kamar mandi.
"Hey, cepat mandinya tidak usah ikut campur urusanku! Menyebalkan!" teriak Sakura yang tak terima jika dirinya diejek seperti itu.
"Jangan bilang kamu ingin ber-"
"TUTUP MULUTMU ATAU KAU TIDUR DI LUAR!"
"....."
"Maafkan aku sayang."
...
Yey,, alhamdulillah cerita ini akhirnya tamat. Sebenarnya dari awal sampai sekarang itu ceritanya gak nyambung ya? 😭
Makasih yang sudah baca! ≧ω≦
Gak nyangka bisa sebanyak ini yang baca padahal gak nyambung awal dan akhirnya.Ini adalah cerita terakhir ff Naruto. Selanjutnya aku akan buat cerifa fiksi dengan nama tokoh yang kubuat sendiri atau dengan nama tokoh biasku.
Tolong berikan kesan dan saran selama membaca ini. Maaf sudah membuat kalian menunggu karena ada banyak urusan sekolah dan organisasi yang aku ikuti.
Aku mau buat cerita again. Boleh banget kalou kalian mau rekomendasi cerita yang seperti apa nanti Insyaallah aku bikin.
Mau genrenya seperti apa? Tapi mohon maaf aku tidak menggunakan cast Naruto lagi.
Jakarta, 14 Agustus 2021
![](https://img.wattpad.com/cover/207125869-288-k387979.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Spionase Sakura [END]
AksiyonSiapa sangka seorang gadis yang memiliki rambut bubble gummy adalah seorang agent dari FBI yang sangat cantik. Disinilah pertemuan antara kedua saudara bertemu. Dan mengenal arti Cinta dari partnernya. Dibuat : sabtu, 7 Desember 2019 END : Sabtu...