5. Cidera

3.2K 194 7
                                    

Pukul 05.00

"Ino woke up" ucap Sakura yang menarik selimut Ino dan mengoyangkan tubuh Ino

"Egh.. "

"Ino apakah kau sudah memasukan senjata senjata yang ku tulis ." ucap Sakura yang duduk di ujung kasur dengan seragam yang melekat di tubuhnya.

"Egh.. "

"Aku akan meninggalkan mu jika kau tidak mau bangun dalam hitungan ke 3" ucap Sakura yang sedang merapikan bajunya.

"Egh.. Pergilah ini masih sangat pagi" Gumam Ino serak.

"You promise will make lunch for me Ino" ucap Sakura yang mulai memakai sepatu hitam.

"Tomorrow only yeah..."Ucap Ino yang menarik lagi selimut yang sakura tarik.

"Ino.. Satu.. Dua.. Dua setengah, ti. Iya iya aku bangun, kau turun aja aku mau siap siap" ucap Ino memotong pembicaraan Sakura.

"Aku tunggu dibawah, ingat jangan lama" ucap Sakura yang memainkan jari telunjuk nya.

"Iya Haruno.. "
.
.
.
Sakura pov.

"Apa ini tidak terlalu pendek " batin Sakura yang sedang berdiri di depan cermin kamar nya.

" Huh.. Aku ganti saja lah " batin Sakura mengambil rok yang pendeknya 2 cm dari lutut.

"SAKURA WHERE ARE YOU ?.. " teriak Ino

"Saku.. "

Cklek

"Ouh.. Ternyata kau disini, kenapa tidak menjawab, ayo kita sarapan aku akan membuatkan lunch mu" ucap Ino

"Turunlah duluan aku akan menyusul " ucap Sakura.

"Hm.. Baiklah "

"Aku akan membawa kacamataku" batin Sakura

"duk.. Duk.. Duk"

"Ini sarapan dulu, aku akan menyiapkan mu tuna sandwich " ucap Ino yang menyodorkan nasi goreng dan sepotong daging"

"Ini jus mu" ucap Ino menyerahkan jus stroberi dan langsung meminum jus itu hingga menyisahkan setenganya.

"Saku kenapa kau tidak makan? " tanya Ino

"Sudah berapa lama kau tinggal bersama ku Ino?" tanya Sakura yang sesekali menyeruput jusnya dan diisi lagi oleh Ino

"Dari sekolah dasar pas orang tua ku meninggal, memang kenapa kau menayakan itu saku" ujar Ino

Sakura berdiri dari kursi dan mulai membuka rak lemari mengambil oat meal Dan susu putih dari kulkas.

"Aku tidak bisa memakan berat kau tau kan " ucap Sakura yang mulai menuangkan oat meal dan susu ke dalam mangkuk dan memasukan ke dalam microwave.

"Maaf aku lupa, tapi anu microwave nya rusak jadi harus di taruh di oven" ujar Ino mengeluarkan mangkuk yang berisi oat meal dan memindahkan ke dalam oven.

"Kau duduk saja dan ini lunch nya sudah sia, biar aku yang makan nasi goreng ini"ucap Ino

"hm.. "

Ting..

"nih makan lah aku akan merapikan ini" ujar Ino

Sekitar 10 menit kemudian menujukan pukul 05.30

"Tidak usah kau bereskan, kita udah telat ayo berangkat " ajak Sakura yang sudah keluar dari dapur

"Ayo"

"Kau ke sekolah menggunakan mobil Lamborghini, tidak salah" tanya Ino dan mulai memasuki mobil

"Semua aset aset ku ada disini semua" ujar Sakura

_________

Skip..

Ckelek..

"Ya ampun cucuk ku cantik sekali" ujar Tsunade yang langsung menyampiri Sakura dan Ino

"Bisakah aku duduk nenek"

"yang mana yang lain?" tanya Ino

"Entahlah" ujar Sai

"Selamat pagi" ucap Naruto yang diikuti Sasuke Hinata dan Tenten

"Baik kami akan memberikan aset mobil untuk kalian ber4" ucap Kakashi

"Aku yang akan menyetir" ucap Sakura mengambil kunci mobil yang terdapat di meja Kakashi dan ia mulai meninggalkan ruangan.

"Hm.. Kakashi sensei apa itu kunci mobilnya? " tanya Naruto

"Iya. Tapi bagaimana dia bisa tau. Ah.. Sudah lah kalian langsung saja turun, jalannan konoha akan macet jika kalian berangkat jam 6 pas" ujar Kakashi

"Baik kami permisi " ucap Tenten dan membungkukan badanya

Sakura pov.

"Wow tidak ku sangka mobil ini cukup mewah" lirih Sakura

Cklek.. Brak (suara pintu mobil yang tertutup)

"cih.. Lama sekali mereka " ucap Sakura yang sedang mengutak atik drone

Brak... Suara pintu yang membuyarkan lamunan sakura.

"Sudah semua ?" tanya Sakura

"Hm.. " ujar Sasuke

"Pakai sabuk pengaman aku tidak sedang main main dalam mengendarai mobil" ujar Sakura yg sedang memakai sabuk pengaman

"hahaha yang benar saja sakura, kami juga tidak sedang main main dalam misi ini" timpal Naruto yang disikuti oleh gaara

"Saku ini kan masih sangat pagi jadi kau tidak usah mengebut ok" ucap Gaara.

"Berdoa saja "

Beberapa menit sebelum sampai ke KHS

"Sakura turunkan kecepatannya kau melanggar lalu lintas." kesal Naruto

"...."

"Saku ini berlebihan kau mengendarai 100 km/ jam, nanti kalou kita ditilang bagaimana " kesal Gaara

"Berisik.. liat itu kita mau sampai " ujar Sakura

"Cepat sakura gerbangnya mau ditutup" teriak Naruto dan mengoyangkan kursi kemudi yg sakura duduki.

"Berpeganglah" ucap sakura dan menginjak gas sehingga mencapai 120 km /jam

Cit......

Bruk ...

"Ah..  " erang Sasuke
.
.
.
.
.
TBC

🍜🍜🍜

Hai.. Hai.. Gimana seru gak.
Maaf jika ada salah ketik, dan maaf aku sebenarnya kurang paham sama kecepatan maksimum kendaraan
〒_〒 ≥﹏≤
Don't forget vote and comment readers.
See you next again ^ω^

Assalamualaikum....

Spionase Sakura [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang