Entah mengapa saat ini keadaan ku tidak seperti biasanya. Sekujur tubuh ku terasa sangat sakit untuk bergerak dan entah mengapa aroma kamar ku seperti aroma rumah sakit yang menyengat.
"Uhuk uhuk"
"Sakura, are you okay?"
Ukh rasanya ini seperti di dunia mimpi, aku merasakan hawa kakak yang berada di sebelah ku.
Aku merasakan tangan kiriku sendari tadi terasa sangat hangat, gumpalan pipi yang mulus bergesekan dengan tangan ku yang tampak lemah. Kini aku sadar sudah dua hari aku terbaring di kasur king size milik masion akatsuki.
Kecupan demi kecupan mendarat di lengan ku, hawa hangat dari hembusan nafas membuatku merasa nyaman.
"Sakura, jujur saja saat pertama kali aku bertemu dengan mu. Aku mulai menyukai mu. Andai saja aku jujur dengan perasaan ku sendiri."
JLEB !!!!!!
"Kumohon bukalah mata mu, aku tau kau sekarang bisa mendengar ucapan ku. Aku berjanji akan selalu bersama mu."
"Maafkan aku, selama ini aku yang menguntit mu kemana mana. Jujur aku cemburu jika kau berdekatan dengan Shikamaru dan si panda merah milik mu."
"Egh.... "
"Ukh kepala ku sakit." Erang Sakura memegang kepala nya dengan tangan kanan.
"Syukurlah... Minumlah." ucap Sasuke mengangkat leher Sakura agar muda untuk meminun segelas air putih.
Dengan tangan terbuka Sakura hanya mengukuti pergerakan Sasuke.
"Dimana yang lain ?" tanya Sakura
"Mereka sedang mengadakan rapat dengan Kakasih. Sudah dua hari kau tertidur lelap. Dan setelah ini kau harus meminta maaf dengan Sai, Ino dan Gaara mereka berdua mendapatkan omelan dari kakek mu selama 10 jam lebih." ucap Sasuke panjang lebar.
"Terima kasih"
"Aku ingin bertanya" ucap Sakura
"Silahkan"
"Apa kau baru saja menyatakan perasaan dengan seorang gadis ketika ia masih menutup mata?" Ledek Sakura.
"Y....... a kau ta..... k perlu menjawab nya sekarang." ucap Sasuke sembari mengaruk tengkuk yang tak gatal.
"Maaf, mengkin sulit untuk ku menerima perasaan seorang laki laki, karena tujuan ku saat ini adalah menyelesaikan misi dan juga Nenek pernah bilang kepada ku, aku sudah di jodohkan dengan seorang pria lain."
"Jadi jangan menaruh perasaan lebih pada ku, atau kau yang akan tersakiti."
JLEB !!!!
Dua hari berlalu kini keberadaan Sakura sudah sehat, bahkan luka luka yang berada di kakinya sudah menutup. Sungguh mustahil bukan?
"Yo... Sasuke kau kenapa?" tanya Naruto.
"Tidak apa apa"
"Biar ku tebak, kau di tolak secara mentah mentah kan. Hahaha aku tak menyangka pangeran es kita di tolak secara mentah mentah olah putri es juga."
"Kau pasti ingin bertanya aku tau dari mana kan?" ucap Naruto dengan jari telunjuk di gerakan kanan dan kiri.
"Aku mendengar langsung pas aku melewati kamar Sakura. Sudahlan Saskey tak perlu sedih masih banyak wanita yang mengincarmu. Kau ingat Karin gadis sewaktu kita menyamar menjadi siswa. Sikat saja dia." ucap Naruto dengan tertawa terbahak bahak.
"Tapi menurutku, semua bisa berubah seiring waktu. Kau hanya perlu pendekatan dengan Sakura." Bisik Naruto dan meninggalkan Sasuke yang tengah terduduk di kursi taman.

KAMU SEDANG MEMBACA
Spionase Sakura [END]
ActionSiapa sangka seorang gadis yang memiliki rambut bubble gummy adalah seorang agent dari FBI yang sangat cantik. Disinilah pertemuan antara kedua saudara bertemu. Dan mengenal arti Cinta dari partnernya. Dibuat : sabtu, 7 Desember 2019 END : Sabtu...