16

246 53 5
                                    

---

Ailyn menatap Zeyu lekat-lekat, ia mengompres luka Zeyu menggunakan air hangat. Di sampingnya ada Kai dan Yura tak lupa Juga Soobin dan yang lain yaitu teman Soobin.

"Ngeri banget lebam-lebam biru gitu ihh,," kata Beomgyu
"Ngerasa aneh ngga sih? Masa iya kalo Dia habis di pukulin luka lebamnya langsung Biru gitu? Biasanya kan merah-merah,,," lanjut Beomgyu berbisik  pastinya masih bisa di dengar Siapapun orang di sana.

"Mungkin pukulan mereka kenceng kali" yang ini Yeonjun

"Kalo pukulan mereka kenceng, nih anak udah babak belur  ngga lebam lagi, yang ada muka penuh darah" timpal Taehyun.

H
E      
N    
I
N
G

Pikir Yura Sepertinya Ailyn merasa sedih melihat keadaan Zeyu, ia cenderung lebih diam dan memperhatikan Laki-laki yang terbaring di depannya itu.

Jika di lihat tidak mungkin Ailyn tidak menyukai Zeyu, dia hanya tidak tahu apa yang sudah bersemayam di hatinya. Yura berulang menatap Ailyn, ia sangat tidak suka keadaan ini.

"Ai" panggil Yura yang sudah merasa tidak nyaman karena Ailyn sedari tadi tak mengajaknya bicara.

Di sampingnya Soobin menepuk pundak Beomgyu, seolah memberi isyarat untuk meninggalkan ruangan itu. Yang tidak menunggu lama ke 3  teman Soobin keluar, hanya Kai yang masih berada di sana.

Yura menghela nafas dan mulai berbicara
"Tadi waktu gue mau pulang gue denger ada keributan, pas gue cek" Yura terdiam sejenak

"Ternyata ada 1 orang di keroyok 4 orang, sebelumnya gue ngga tau kalo itu Zeyu, gue berencana ngga ikut campur urusan mereka"

"Pas gue mau pergi gue ngga sengaja jatuhin bunga di sana, terus mereka juga kabur dan dari situ Juga gue tau kalo orang itu Zeyu" kata Yura pelan-pelan ia cukup takut jika sahabatnya akan marah, meskipun Yura rasa dia tidak bersalah.

"Dari mana lo tau kalo dia Zeyu?" Tanya Ailyn dingin.

"Gue,,, gue liat postingan di Instagram lo Ai, lo sendiri yang bilang ke gue waktu itu kalo orang itu Zeyu" jawab Yura masih hati-hati.

"..." Ailyn kembali diam. Ia dan Yura tak menyadari jika Kai berada di belakang keduanya.

"Ai,,, lo marah sama gue? Gue minta maaf ya kalo gue ada salah" setelah itu Yura berdiri meninggalkan Yura dan Kai.

Melihat Yura yang berjalan keluar Kai perlahan mendekati Ailyn ia menyentuh pundak gadis itu.

"Kenapa ngga panggil dokter aja Ai?" Kata Kai.

Ailyn menggelengkan kepalanya "gue udah hubungi Mingrui buat dateng ke sini, dia bilang ngga usah panggil dokter" kata Ailyn masih menatap Zeyu.

"Kalau boleh tau, Lo suka sama dia?" Tanya Kai.

"Ailyn" panggil Mingrui setelah memasuki ruangan itu.

Rui berjalan cepat tanpa melihat keadaan Zeyu, ia langsung mendudukkan posisi Zeyu berniat untuk membawanya pergi.

"Mau lo apain?" Tanya Ailyn

"Gue bawa pulang" kata Rui

"Nggak! Lo liat dong keadaan Zeyu, dia masih pingsan belom juga luka-lukanya" Ailyn mencegah Mingrui dengan memegang kedua bahu Zeyu dari sampingnya. Zeyu masih terduduk dengan mata tertutup

"Ai,, Zeyu harus di obati" kata Rui

"..." Ailyn terdiam kemudian membiarkan Mingrui mengambil alih posisi Ailyn.

"Lo kesini sama siapa? Ngga mungkin lo bawa Zeyu kalo lo naik motor sendiri" kata Kai

"...." Mingrui terdiam, sebenarnya ia tak menaiki kendaraan apapun untuk menuju ke rumah Ailyn.

AThanasia (Who Are U) | Yu ZeyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang