31

237 45 2
                                    

Matahari kali ini masih bersinar sangat terik, dan didalam rumah itu ada Ailyn yang masih memikirkan Yura, sedari tadi sahabatnya itu tak mengangkat telpon darinya, sedari tadi ia mondar-mandir kesana kemari dan berulang kali mengecek ponselnya.

Terlihat disana semua pesan yang ia kirimkan tak terbaca sama sekali, apa yang harus Ailyn lakukan sekarang. Ia hanya pasrah menatap layar ponselnya yang retak di banting oleh Xiaomi hari lalu.

Apakah Ailyn harus pergi ke rumah Yura, bagaimana caranya agar Ailyn bisa menuju kerumah Yura? Soobin belum pulang karena rapat OSIS.

"Kak Kai??" Segera Ailyn menghubungi Kai untuk dimintai dolong, hanya ia satu-satunya yang bisa direpotkan.

"Hallo kak, Ailyn boleh minta tolong ngga?" Tanya Ailyn setelah orang di seberang sana mengangkat panggilan darinya

"....."

"Yaudah, kakak kesini aja dulu ntar Ailyn kasi tau,"

"...."

"Iya kak makasih ya, Ailyn tunggu di depan rumah, oke" Ailyn segera mematikan sambungan telponnya kemudian mengambil tas ransel kecilnya dan segera keluar dari kamarnya.

Tak lama dari itu Kai datang tepat jam 15.00 sekolah sudah pulang sejak jam 1 tadi karena rapat Guru.

"Ai,,," panggil Kai

"Sekarang aja yuk kak" ajak Ailyn buru-buru.

"Yaudah masuk gih" perintah Kai.

Semasa perjalanan tak ada perbincangan apapun di dalam sana, Perasaan Ailyn benar-benar sangat kacau.

Ia tak mau persahabatannya dengan Yura retak karena salah paham.

Mengingat perkataan Zeyu tadi saat berada di roof top membuatnya sangat lemah.

"Zeyu,,," panggil Ailyn dengan memainkan kuku-kukunya. Zeyu hanya berdehem.

"Tentang kemarin malam" ucap Ailyn dengan hati-hati.

Zeyu mengerutkan keningnya.

"Ap-apa??? Kita Pacaran?" Lanjut Ailyn.

"Menurutmu?" Tanya Zeyu balik. Sebenarnya Ailyn Sangat malu menanyakan hal itu, tapi mengingat kejadian bersama Yura tadi membuatnya ingin menjalin hubungan lebih dekat dengan Zeyu, agar Ailyn bisa membuktikan bahwa ia tidak menyukai Rui. Dan menghilangkan salah paham Yura.

"...." Tak ada jawaban dari Ailyn, ia sendiri sangat bingung bagaimana harus menanggapinya.

Zeyu segera berdiri, ia berjalan ke depan membiarkan Ailyn masih duduk menyandar di dinding tanpa alas.

"Aku tidak bisa" kata Zeyu, Ailyn langsung saja berdiri menghampiri Zeyu. Kini posisinya ada tepat di hadapan Zeyu.

"Maksudnya?" Tanya Ailyn membutuhkan penjelasan.

Grebbbb...
"Aku benar-benar mencintai mu"  kata Zeyu setelah memeluk Ailyn.

Ailyn segera mendorong Zeyu agar melepas pelukannya.

"Terus-?? Apa maksudnya ngga bisa Zey?" Tanya Ailyn mengerutkan keningnya.

"Lo bilang cinta sama gue, tapi lo bilang ngga bisa?" Tanya Ailyn.

"Cepat atau lambat kamu akan tau yang sebenarnya"  kata Zeyu berbalik hendak meninggalkan Ailyn.

"Gue bener-bener udah sayang sama lo!" Kata Ailyn mengehentikan langkah Zeyu.

AThanasia (Who Are U) | Yu ZeyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang