AThanasia (Who Are U) | Yu Zeyu

62

Aku sama sekali ga baca ulang inituh, aku main Update doang, soalnya aku jijik sama ketikan ku😭

"lepasin gue hiksss,,, "

"Kamu bilang ingin memiliki ku seutuhnya?" Tanya Zeyu, Ailyn menggeleng cepat.

"Gue nggak mau,, gue ngga mauu hikssss"

"Ailyn,, aku mohon, jangan siksa aku lagi, aku benar-benar ngga bisa hidup tanpa kamu Ai"

Ailyn menggeleng cepat, "lepasin gue, biarin gue pergi, dan gue ngga akan pernah anggep lo ada di hidup gue, gue anggep kita ngga pernah saling ketemu atau bahkan mengenal,,, plissss" kata Ailyn memohon, benar-benar memohon.

"Aku menantikan mu dalam waktu yang lama"

Shuyang yang menatap bulan purnama itu segera beralih menatap Ailyn dan Zeyu.

Shuyang menangis dan memejamkan matanya ia tak kuasa jika tak lama lagi nyawanya akan tiada.

____flash back

"Gimana caranya agar Freya bangkit lagi di tubuh gadis itu?"  Tanya Zeyu

"Menumpahkan semua darah manusianya dan meneteskan darah yang pernah Freya berikan pada Gagak putih.

"Semudah itu?" Tanya Zeyu

"Itu ngga mudah, harus di lakukan di bawah sinar bulan purnama" -Hanyu

"Itu mudah Jia Hanyu!"

"Jangan terlalu di pikirin Zey, lo udah ada gue. Gue dengan senang hati ngebantu lo buat nuju keabadian yang lo mau!" Kata Hanyu yang sudah mulai muak karena Zeyu terlalu mendesaknya untuk menjawab apapun demi kembalinya Freya.

"Gue cuma mau Freya!" Balas Zeyu tak kalah muak.

_______off

Perlahan tangan Zeyu menyingkirkan rambut Ailyn matanya menyala merah disana gigi taringnya bermunculan kemudian

Jebb..../akhhhhhhh

Ringis Ailyn saat merasa pundaknya tertusuk sesuatu yang keras dan tajam. Gigi taring Zeyu.

Tubuh Ailyn tiba-tiba merasa lemah dan nyeri, rasa sakit itu benar-benar menghentak tak bisa di ungkapkan melalui kata-kata. Seolah semua bagian dari tubuhnya tak bisa bergerak secara bersamaan. bibirnya terbuka, Matanya membelalak, tangannya yang sempat menahan tubuh Zeyu untuk menjauh kini melemas, bahkan tubuhnya kini juga melemas di pelukan Zeyu, andai jika Zeyu tak ada di depannya pasti Ailyn sudah jatuh terkapar.

Shuyang benar-benar tak mau melihat kearah Ailyn yang menahan rasa sakit.

"Zeyuuuuu!" Teriakan itu tak membuat Zeyu menghentikan aktivitasnya. Ia tak perduli dengan orang disana. Ia malah memperdalam gigitannya mencari jalan di leher Ailyn agar semua darah manusianya Ailyn keluar, bahkan kini mata Zeyu terpejam. Sesekali ia menghisap darah Ailyn agar mempercepat aktivitasnya.

Darah Ailyn yang sangat segar pun memasuki mulut Zeyu dengan lembut, jujur saja Zeyu tak pernah sedikitpun meminum darah manusia, apalagi darah perawan masa dimana darah-darah itu masih suci.

"Ailyn!" Teriaknya lagi, tapi Zeyu masih tidak perduli, dia benar-benar tak mau terpisah dengan Freya. Terlihat disana Yura berdiri melemah melihat Ailyn yang sudah lemah di pelukan Zeyu, mata Yura sudah basah dengan air matanya sekarang.

Kaki Yura seolah kehilangan tulang-tulangnya secara tiba-tiba karena ia sama sekali tak bisa menghentikan Zeyu dengan cara apapaun.

"Rui tolongin Ailyn,,,,hiksss,,,hikssss tolongin Ailyn. Gue mohon!" Pinta Yura dengan menggoyangkan lengan Mingrui.